Uciana (40), warga Serasan yang terdampak tanah longsor ketika menerima bantuan dari FKPS, Senin (03/04/2023) siang. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Uciana (40) salah seorang korban bencana tanah longsor di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, mengaku kalau dirinya masih trauma kembali ke Serasan.
Musibah yang terjadi pada tanggal 6 Maret lalu masih jelas terngiang di kepalanya. Apalagi ia harus kehilangan sang suami akibat bencana dahsyat tersebut.
“Rumah kami pun sudah hancur. Kalau menuruti kata hati rasanya kami sudah tak sanggup lagi kembali ke Serasan pak,” ujarnya saat menerima bantuan dari FKPS, Senin (03/04/2023) siang.
Bersama ratusan warga Serasan lainnya, ibu tiga anak ini memutuskan berdiam di Ranai untuk sementara waktu. Uciana tinggal di rumah kontrakan milik saudaranya di Kelurahan Ranai Darat.
Sebagian besar pengungsi dari Serasan merasakan hal serupa. Mereka yang memutuskan menetap sementara di Ranai lantaran kehilangan salah satu keluarga.
Disamping itu, mereka juga tidak memiliki rumah lantaran porak poranda diterjang longsor. (Zaki)
Editor : Imam Agus
