BerandaDaerahBabinsa Air Lengit Sosialisasikan Karhutla di Bunguran Tengah

Babinsa Air Lengit Sosialisasikan Karhutla di Bunguran Tengah

Tampak Babinsa Desa Air Lengit, Serda Muhammad Gusnadi, saat mensosialisasikan bahaya Karhutla kepada warga Kecamatan Bunguran Tengah, pada Rabu (29/03/2023) pagi. (foto : Sholeh)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Memasuki musim kemarau di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Babinsa Desa Air Lengit, Serda Muhammad Gusnadi, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, sosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada warga binaan di RT 02/RW 01 Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, pada Rabu (29/03/2023) pagi.

Dengan masuknya musim kemarau atau musim panas di Kabupaten Natuna, Babinsa Muhammad Gusnadi berkomitmen untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya di Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah yang merupakan wilayah binaannya. Salah satunya dengan memberikan edukasi dan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang pencegahan Karhutla.

Dikatakan Muhammad Gusnadi, kegiatan sosialisasi pencegahan ini adalah bagian dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar turut aktif bersama-sama melakukan pemantauan dan tindakan dini dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran, agar api bisa ditanggulangi sebelum membesar.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Ia menghimbau seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada dan melakukan pencegahan dini saat memasuki musim kemarau dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kebakaran hutan dan lahan tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun harus dilakukan secara bersama untuk mengambil peran masing-masing baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat,” ucap Muhammad Gusnadi, kepada sinarperbatasan.com.

Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan. (Sholeh)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82