Tampak susunan ikan simbek (tongkol atau tuna) banyak menghiasi meja-meja pedagang ikan di pasar Ranai, Natuna, pada Jum’at (24/03/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemandangan tak biasa terlihat di pasar ikan tradisional Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, hampir seluruh pedagang ikan di pasar Ranai, banyak yang menjual ikan jenis simbek, atau yang lebih dikenal secara umum dengan sebutan ikan tongkol atau tuna.
Nama ikan simbek adalah sebutan bagi masyarakat melayu Natuna, terhadap ikan yang memiliki tubuh sangat berisi dan tak bersisik tersebut.
“Tumben hari ini pedagang banyak yang jual simbek, ikan lain relatif sedikit,” ujar Ana, salah seorang pembeli ikan di pasar Ranai, saat ditemui awak sinarperbatasan.com di pasar ikan tradisional Ranai, pada Jum’at (24/03/2023) pagi.
Sementara itu disebutkan Sarman, salah seorang pedagang ikan yang juga hanya menjual ikan simbek, bahwa diawal bulan puasa ini jarang nelayan yang memancing ikan karang.
“Karena belum banyak orang yang mancing, simbek ini ikan dari nelayan bagan, dan dari nelayan yang mancing sampai ke tengah laut selama berhari-hari,” katanya.
Dikatakannya, bahwa ikan simbek yang banyak dijual pedagang, adalah ikan stock dari sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan 1444 hijriyah tahun 2023.
“Awal-awal puasa ini masih jarang orang pergi ke laut. Mereka ingin menikmati dulu berpuasa bersama keluarga dirumah,” ungkapnya. (Zaki)
Editor : Imam Agus