Tampak Marzani beserta rekannya saat mendorong bangkai penyu tersebut ke air laut, agar tidak menimbulkan bau busuk, Rabu (22/03/2023) pagi, di Pantai Piwang, Ranai. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Warga Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menemukan bangkai hewan langka (Penyu) dewasa di sekitar pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, pada Rabu (22/03/2023) pagi.
Bangkai Penyu tersebut ditemukan warga karena sudah mengeluarkan aroma busuk, dan mengganggu warga yang melintas.
“Waktu itu kami lagi ngopi di depan pantai Piwang, nggak lama ada aroma busuk, setelah kami cek di sekitar pantai rupanya ada bangkai Penyu,” kata Warga Kecamatan Bunguran Timur, Marzani, saat ditemui di Pantai Piwang Natuna.
Marzani menuturkan, dirinya tidak mengetahui apa penyebab kematian hewan langka tersebut. Namun, sebagian isi perut penyu tersebut sudah keluar dari tubuhnya, dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
Marzani meminta, kepada pihak dinas terkait untuk melihat bangkai Penyu itu.
“Kita minta dipantau, karena sebelumnya beredar kabar hewan langka tersebut sudah diperjual belikan,” beber Marzani.
Dugaan sementara, penyu tersebut sengaja naik ke pantai, untuk bertelur. Kemudian diserang oleh anjing liar, yang mengakibatkan si penyu mati.
“Soalnya banyak juga anjing liar disekitar pantai itu, bisa jadi kawanan anjing itu yang membunuhnya,” duga Marzani. (Zaki)
Editor : Imam Agus