BerandaDaerahSambut Ramadhan 1444 H, Warga Batu Kapal Ranai Kota Goro Bersih TPU

Sambut Ramadhan 1444 H, Warga Batu Kapal Ranai Kota Goro Bersih TPU

Tampak Babinsa Koramil 01/Ranai, Sertu Erwin Sidabutar, saat melaksanakan goro bersih tempat pemakaman umum bersama warga Batu Kapal, Ranai Kota, pada Selasa (21/03/2023) pagi. (foto : Udin)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Babinsa Kelurahan Ranai Kota, Sertu Erwin Sidabutar, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna ikut melaksanakan gotong-royong membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bersama warga di RT 02/RW 07, Kampung Pancasila Batu Kapal, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (21/03/2023) pagi.

“Menjelang bulan suci Ramadhan, pembersihan makam sudah menjadi salah satu tradisi yang tidak terpisahkan bagi umat muslim yang berada di seputaran Melayu Natuna Kepulauan Riau, khususnya Kota Ranai, seperti yang dilakukan masyarakat Kampung Pancasila Batu Kapal, Kelurahan Ranai Kota,” ujar Sertu Erwin Sidabutar, kepada sinarperbatasan.com.

Gotong royong memiliki banyak manfaat bagi masyarakat yaitu menumbuhkan rasa dan sikap tolong menolong, sukarela, saling membantu dan memiliki sifat kekeluargaan, membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar, menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Dengan demikian, semangat gotong royong memiliki makna bahwa ternyata orang tidak bisa hidup sendiri, pasti memerlukan bantuan orang lain.

“Oleh karenanya, maka perlu dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan dan dijaga kelestariannya,” pungkas Erwin Sidabutar.

Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

“Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan,” terangnya. (Udin)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82