Tampak petugas PLN saat memperbaiki sistem kelistrikan di Pulau Serasan, yang sempat terputus akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kamis (16/03/2023) kemarin. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen, sistem kelistrikan yang terdampak pasca terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Pangkalan Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tercatat ada 16 gardu distribusi yang sebelumnya terdampak telah berhasil dipulihkan, sehingga 2.077 pelanggan kembali bisa menikmati alitan listrik dari PLN.
“Tadi saya sudah cek, Alhamdulillah listrik sudah menyala semua,” ucap Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat dihubungi awak media ini, Jum’at (17/03/2023) pagi.
Dengan telah kembali normal kelistrikan di serasan, Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat untuk memulihkan kembali jaringan listrik yang sebelumnya putus akibat longsor.
“Saya ucapkan terimakasih kepada petugas PLN yang gerak cepat, dan ucapan terimakasih juga kepada semuanya atas kelancaran dalam penanganan baik longsor dan listrik,” ucap Wan Siswandi.
Sementara itu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, mengatakan bahwa pasokan listrik ke 2.077 pelanggan kembali normal.
Hal itu berkat kerja keras puluhan petugas yang dikerahkan dengan cepat sejak kejadian, untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan di Pulau Serasan Natuna, yang sempat mengalami padam karena terdampak tanah longsor.
“Dengan kolaborasi berbagai pihak, kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan, berhasil dipulihkan dan menyala kembali,” terang Agung.
Agung menyampaikan, PLN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI dan Polri dalam memulihkan jaringan listrik di Serasan. Menurutnya, sistem kelistrikan Serasan sangat mencukupi dengan daya mampu sebesar 1200 Kilo Watt (KW) dan beban puncak sebesar 620 KW.
“Secara keseluruhan Serasan memiliki surplus daya sebesar 580 KW untuk menerangi 2.077 pelanggan yang terdampak Pascalongsor dan PLN memastikan keandalan pasokan kelistrikan di beberapa titik evakuasi tetap terjaga dengan menyiagakan genset mobile serta peralatan penunjang lain di lokasi pengungsian,” kata Agung.
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN juga telah menyalurkan bantuan berupa 550 paket sembako dan kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan tersebut disalurkan PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Program Kolaborasi bersama PLN Batam. (Khairud)
Editor : Imam Agus