Tampak Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat berbincang dengan unsur Forkopimda disekitar lokasi bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Minggu (12/03/2023) kemarin. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menegaskan akan berada di Serasan hingga massa tanggap darurat selesai paska tragedi longsor.
Hal ini disampaikan Wan Siswandi di lokasi kejadian bersama para tim evakuasi gabungan lainya yang masih mencari korban tertimbun material longsor, Minggu (12/03/2023) kemarin.
Dirinya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik, dan berharap seluruh korban tertimpa material longsor.
Selain itu, kehadiran dirinya bersama Rodhial Huda dapat melihat kondisi langsung masyarakat terdampak musibah longsor serta memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik.
Saat ini merupakan hari ketujuh paska bencana longsor pada 6 Maret 2023 dan telah ditemukan korban neninggal 46 (43 Terindetifikasi, 1 belum terindentifikasi) serta 8 orang masih dalam proses pencarian.
“Saya bersama pak wakil akan berada di Serasan dulu hingga proses evakuasi pencarian korban selesai, untuk sementara administrasi pemerintahan ditangani oleh Sekda,” terang Wan Siswandi, kepada sejumlah awak media.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Natuna, turut serta pula Kapolres Natuna AKBP Nanang, Budi Santosa dan Komandan Kodim 0318 Natuna Letkol Inf, Morison Candra Karundeng berada di Serasan, dan untuk administrasi di Markas Kodim 0308 sementara dilaksanakan oleh Kasdim dan untuk di mapolres Natuna oleh Wakapolres.
Sementara Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman masih memimpin proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian. (Sholeh)
Editor : Imam Agus