Tampak warga di Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, saat melaksanakan gotong-royong membersihkan makam, untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H (2023), pada Selasa (28/02/2023) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kebersihan erat kaitannya dengan kesehatan. lingkungan yang bersih membuat orang hidup lebih sehat bahkan pentingnya kebersihan itu sudah ditanamkan sejak usia dini.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Kelurahan Batu Hitam, Serda Okiap, personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna kepada wartawan saat membantu warga membersihkan Masjid An-Nur Batu Hitam dan Pemakaman Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (28/02/2023) pagi.
Dikatakan Serda Okiap, bersih-bersih sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan setiap manusia. Namun bersih-bersih yang paling tampak adalah menjelang bulan puasa atau Ramadhan, dimana umat Islam ramai membersihkan rumah, masjid, musholla, pemakaman, bahkan membersihkan diri masing-masing dengan mandi keramas untuk menyucikan diri.
Bersih-bersih menjelang masuknya bulan suci Ramadhan menjadi pemandangan umum yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Natuna khususnya, Kota Ranai dan sekitarnya.
Tidak sedikit mereka juga membersihkan makam keluarga atau orang-orang yang dikasihi. Tidak sekadar membersihkan, warga juga memanjatkan doa untuk ahli kubur.
“Kegiatan bersih-bersih ternyata merupakan menjaga tradisi gotong-royong bagi masyarakat Natuna yang telah terpelihara sejak lama, sebagai tradisi peninggalan leluhur terdahulu,” ujar Serda Okiap, kepada sinarperbatasan.com.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Batu Hitam Rizal Azmi, Babinkamtibmas Brigadir Mudianto, Ketua LPMK Abdul Muin, Kaling Kelurahan Batu Hitam, RW se-Kelurahan Batu Hitam, RT se-Kelurahan Batu Hitam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lainnya. (Udin)
Editor : Imam Agus
