Camat Bunguran Barat, Khaidir, saat menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba Pekan Isra’ Mi’raj tingkat Pelajar di Masjid An Nur Kelurahan Sedanau, Jum’at (17/02/2023) malam. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Camat Bunguran Barat (Bungbar), Khaidir, menutup secara resmi pelaksanaan Pekan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah (2023), tingkat pelajar se-Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.
Acara penutupan kegiatan keagamaan yang di gelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Bunguran Barat itu, dilaksanakan di Masjid An Nur, di Jalan Sudirman, Kelurahan Sedanau, pada Jum’at (17/02/2023) malam.
Kepada awak media Khaidir menjelaskan, bahwa pelaksanaan Pekan Isra’ Mi’raj digelar untuk mencari bibit penceramah dan qori, yang nantinya akan di bawa untuk mengisi kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijriyah tahun ini, di Kecamatan berpenduduk 11 ribu jiwa tersebut.
“Jadi nanti saat Safari Ramadhan, kita tidak perlu lagi mencari penceramah dan qori dari luar. Ini adalah penjaringan kami untuk calon penceramah dan qori dari Bunguran Barat,” ujar Khaidir, kepada sejumlah awak media yang tergabung di Persatuan Jurnalis Natuna (PJN).
Dijelaskan Khaidir, dalam Pekan Isra’ Mi’raj yang di laksanakan selama sepekan itu, PHBI beserta Pemerintah Kecamatan Bunguran Barat, menggelar lomba baca ayat pendek untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta lomba ceramah agama untuk tingkat SD, SLTP dan SLTA, se Kecamatan Bunguran Barat.
“Kegiatan lombanya kita laksanakan di gedung serbaguna Kantor Camat Bunguran Barat, dari tanggal 11 hingga 17 Februari 2023. Malam ini acara penutupannya,” jelas Khaidir.
Ia menambahkan, ada sekitar 60 peserta yang mengikuti lomba baca ayat pendek dan ceramah dalam kegiatan Pekan Isra’ Mi’raj, dari seluruh sekolah yang ada di Kecamatan yang terdiri dari 4 Desa dan 1 Kelurahan tersebut.
Peserta yang berhasil memenangkan lomba, akan memdapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan sertifikat penghargaan.
Selain Pekan Isra’ Mi’raj, Pemerintah Kecamatan Bunguran Barat juga menggerakkan berbagai kegiatan keagamaan. Diantaranya kegiatan tausiyah, pengajian dan Jum’at keliling.
“Untuk program tausiyah, sebelumnya kita sudah mengundang Ustadz Abdul Somad, dan barusan Ustadz Derry Sulaiman. Sementara untuk kegiatan Jum’at keliling, setiap malam Jum’at itu kami menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan sholat berjamaah dan yasinan di Masjid, yang melibatkan seluruh instansi dan sekolah-sekolah,” pungkas Khaidir. (Khairud)
Editor : Imam Agus
