Tampak salah seorang anggota Basarnas Natuna, saat menanam bibit pohon mangrove di kawasan antara Pering – Penagi, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (15/02/2023) pagi. (foto : Zubad)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melakukan penanaman ratusan bibit pohon mangrove di sekitar laut kawasan Pering-Penagi, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (15/02/2023) pagi.
Penanaman bibit pohon mangrove (bakau) itu dilakukan Basarnas Natuna untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Basarnas ke-51 tahun 2023.
Aksi tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar. Salah satunya adalah Suprapto, salah seorang warga Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, yang ditemui awak media sinarperbatasan.com di Pering.
“Sebagai masyarakat, tentu kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon bakau yang dilakukan oleh Basarnas Natuna,” ucap Suprapto, kepada sinarperbatasan.com, Rabu (15/02/2023) pagi, di lokasi sekitar dilakukannya penanaman bibit pohon mangrove di Pering.
Menurut Suprapto, dengan adanya tanaman pohon mangrove, dapat mencegah terjadinya abrasi pantai yang disebabkan oleh ombak air laut.
“Karena jalan di Pering menuju Penagi ini, dulunya ditimbun, jadi sangat rawan terkena abrasi. Makanya perlu adanya pohon mangrove untuk melindungi jalan ini dari abrasi,” katanya.
Pria yang juga sering memancing ikan dikawasan tersebut menambahkan, selain mencegah terjadinya abrasi, tanaman mangrove juga menjadi tempat persembunyian ikan, udang, dan kepiting dari serangan predator. Kata dia, akar tanaman mangrove yang rapat, juga menjadi tempat bagi ikan-ikan kecil, udang maupun kepiting untuk berkembang biak.
“Makanya saya sering mancing disini, karena ikannya masih banyak. Kadang ikan-ikan itu bersembunyi di celah-celah akar bakau,” sebutnya.
Suprapto berharap tanaman pohon mangrove yang ditanam oleh personil Basarnas, Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan masyarakat itu, dapat tumbuh subur dan cepat besar, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh manusia maupun hewan yang hidup di hutan mangrove. (Zubad)
Editor : Imam Agus