Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo, saat foto bersama para santri dan santriwati pemenang lomba antar TPQ se-Desa Batu Gajah, Sabtu (11/02/2023) malam. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Camat Bunguran Timur, Hamid Hasnan, mengatakan acara perlombaan ditingkat TPQ se-Desa Batu Gajah, hendaknya terus dilaksanakan agar santri lebih bersemangat dalam memperbaiki bacaan Al-Quran.
Demikian dikatakan Hamid Hasnan, ketika menyampaikan kata sambutannya pada acara penutupan perlombaan antar TPQ se-Desa Batu Gajah yang ke II, diselenggarakan di Surau Nurul Huda Meso, Sabtu (11/02/2023) malam.
Tampak ratusan masyarakat memadati halaman Surau Nurul Huda Meso, untuk mendengar ceramah agama sekaligus menyaksikan pembagian hadiah perlombaan yang telah berlangsung selama tiga hari itu.
Pada kesempatan itu, Hamid Hasnan, menyampaikan apresiasinya kepada pengurus TPQ Desa Batu Gajah. Karena kata Hasnan, tidak semua TPQ di Kabupaten Natuna, bisa berbuat kegitan serupa dengan menggunakan anggaran secara swadaya.
“Jika kita mau berbuat secara bergotong royong pasti bisa terlaksanakan,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat yang hadir agar nantinya bisa mengambil hikmah dari ceramah Ustadz Suherman. Agar bisa memantapkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
“Saya ucapkan rasa bangga kepada pengurus TPQ Desa Batu Gajah, dan acara perlombaan ini resmi saya tutup,” katanya.
Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan, dalam kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini setiap tahunnya terus dilaksanakan.
Kendati tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut kata Kurniawan, pihaknya akan mencari solusi bersama pengurus-pengurus TPQ di desa.
“Alhamdulillah dengan adanya koordinasi yang baik, acara perlombaan ini terselenggara dengan sukses,” ucap Kurniawan.
Selanjutnya Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, melalui Ustadz Suherman, menyampaikan ceramah secara singkat tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Suherman menceritakan perjalan Nabi Muhammad SAW, menemui Alla SWT, dengan menggunakan kendaraan yang disebut Buroq, untuk melaksankan perintah salat.
“Marilah kita jaga salat, karena Nabi kita sudah bersusah payah berjuang untuk mengurangi rakaat salat, aammiin,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan pembagian hadiah kepada santri-santri oleh Kepala Desa Batu Gajah.
Turut hadir acara penutupan antaralain, Babinsa, Babinkamtibmas, santri, wali murid serta tamu undangan lainnya.
Sebagai informasui tambahan, kegiatan bersumber dari sumbangan Kepala Desa Batu Gajah , dari tiga TPQ se-Desa Batu Gajah, masyarakat dan wali murid dengan terkumpulnya anggaran kurang lebih Rp 6 juta.
Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan sebanyak 217 santri, yang merupakan gabungan dari tiga TPQ antaralain, TPQ Annasriayah Sebakung, TPQ Nurul Huda Meso dan TPQ Baitulnur Sebala. (Zaki)
Editor : Imam Agus
