Suasana Musyawarah Rembuk Cegah Stunting di Desa Tanjung Pala Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, pada Kamis (09/02/2023) siang. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, menggelar kegiatan Musyawarah Rembuk Cegah Stunting, yang berlangsung di gedung serbaguna Kantor Desa Tanjung Pala, pada Kamis (09/02/2023) siang.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Camat Pulau Laut, Bambang Erawan, dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Tanjung Pala, Yaswir, Ketua BPD Tanjung Pala, Sipna, Babinsa Tanjung Pala Koramil 08/Pulau Laut, Serda Zulkarnaini, Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Laut, Briptu Riccard SP Situmorang, Pendamping Desa, Amran, perwakilan Puskesmas Pulau Laut, para Kader Posyandu serta para orang tua anak terindikasi stunting.
Dalam sambutannya Camat Pulau Laut, Bambang Erawan, menjelaskan, bahwa kegiatan Rembuk Cegah Stunting tingkat Desa ini, bertujuan untuk mencari solusi terkait pencegahan dan penanganan Stunting di Kecamatan Pulau Laut.
“Kegiatan Rembuk Cegah Stunting juga untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu, agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas,” terang Bambang Erawan.
Menurut data Stunting dari Puskesmas Pulau Laut khusus untuk Desa Tanjung Pala, terdapat 21 (dua puluh satu) anak yang masuk kategori stunting.
Sementara itu Babinsa Koramil 08/Pulau Laut, Serda Zulkarnaini menyebutkan, bahwa kegiatan Rembuk Cegah Stunting tingkat Desa ini sangat membantu dan mendukung didalam pekaksanaan kegiatan Puskesmas dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting.
“Tentunya hal ini akan terus di tingkatkan demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat di wilayah Desa Tanjung Pala khususnya,” ucap Serda Zulkarnaini, kepada sinarperbatasan.com.
Babinsa meminta kepada seluruh pihak agar ikut berperan dalam melakukan penanganan dan pencegahan stunting di Indonesia, khususnya diwilayah Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna. (Zaki)
Editor : Imam Agus
