Tampak personil BPBD dan Polres Natuna, saat meninjau daerah rawan banjir di Jalan Air Lebai, Keluarahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis (02/02/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, bersama personil Polres Natuna, melakukan peninjauan terhadap titik rawan banjir di wilayah Ranai dan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Peninjauan ini dilakukan menyusul terjadinya hujan deras yang terjadi dua hari ini, di wilayah Pulau Bunguran Besar Kabupaten Natuna.
“Kita lakukan monitoring di daerah-daerah rawan banjir, untuk memetakan kondisi rawan banjir di Natuna,” terang Kepala Pelaksanana BPBD Natuna, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Zulheppy, kepada sinarperbatasan.com, Kamis (02/02/2023) pagi.
Menurut Zulheppy, ada beberapa wilayah yang mulai digenangi air. Diantaranya di Jalan Air Lebai, Jalan Sihotang, Jalan HR. Soebrantas, Air Lakon, Batu Hitam dan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
“Air memang belum sampai masuk kerumah warga, tapi sudah mulai menggenang menutupi jalan. Hal ini diakibatkan air sungai mulai meluap, tidak mampu menampung tingginya curah hujan,” terangnya.
Sementara itu Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, terus menghimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti daerah dekat sungai yang rawan banjir dan daerah perbukitan yang rawan longsor, untuk selalu waspada.
“Jika membutuhkan pertolongan, segera atau langsung hubungi para Bhabinkamtibmas kami yang bertugas di Kelurahan dan Desa masing-masing,” ujar Nanang Budi Santosa. (Zaki)
Editor : Imam Agus
