Nazir, salah seorang tukang pijit atau urut spesialis anak di Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, saat mengurut pasiennya yang terserang flu, pada Senin (30/01/2023) pagi. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berdampak terhadap menurunnya imunitas tubuh bagi anak-anak di wilayah tersebut. Akibatnya, banyak anak-anak yang terserang penyakit musiman, seperti demam, batuk dan pilek.
Hal itu disampaikan oleh Nazir, salah seorang tukang pijit spesialis anak yang ada di Dusun Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
“Iya, ini memang musimnya anak sakit,” ujar Nazir, saat ditemui awak sinarperbatasan.com, Senin (30/01/2023) pagi, di kediamannya di Air Raya, Kelurahan Bandarsyah.
Menurut Nazir, fenomena anak sakit di akibatkan karena adanya perubahan cuaca yang kurang bersahabat diwilayah tersebut.
“Memang saat ini kan cuaca lagi tidak bagus, angin kencang, sering turun hujan dan udara sangat sejuk, jadi anak-anak mudah terserang penyakit,” katanya.
Kata dia, dalam sehari orang tua yang membawa anaknya urut kerumahnya, mencapai puluhan anak.
“Rata-rata keluhannya itu demam, batuk dan pilek,” pungkas Nazir.
Sementara itu Ana, yang kebetulan juga sedang membawa anaknya urut ke rumah Nazir, mengaku jika si buah hatinya juga terserang gejala flu, seperti demam, batuk dan pilek.
“Iya, udah lima hari demam nggak sembuh-sembuh, makanya saya bawa kesini. Kasian udah hampir seminggu nggak bisa sekolah,” ucap Ana. (Sholeh)
Editor : Imam Agus