BerandaDaerahBBI Dinas Perikanan Natuna akan Lakukan Pembibitan Ikan Jenis Lele Jumbo

BBI Dinas Perikanan Natuna akan Lakukan Pembibitan Ikan Jenis Lele Jumbo

Lokasi tempat pemijahan ikan lele jumbo milik Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Natuna, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (30/01/2023) pagi. (foto : Zubad)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, akan kembali melakukan pembibitan ikan air tawar jenis lele jumbo. Pembibitan dilakukan sendiri oleh BBI Natuna, dengan indukan yang telah ada.

Saat ini ada sekitar 60 ekor indukan lele jumbo di BBI, yang awalnya diperoleh dari luar Natuna.

Sementara itu saat ini untuk bibit ikan lele jumbo memang telah habis dibagikan kepada masyarakat pada akhir 2022 lalu.

Pembibitan yang akan segera dilakukan merupakan kegiatan dari anggaran tahun 2023.

Kepala BBI Dinas Perikanan Natuna, Harianto mengatakan, proses pembibitan dilakukan tergantung dengan kondisi cuaca, dan juga debit air yang cukup, karena diperlukan cuaca yang tidak terlalu panas dan air yang mencukupi untuk melakukan pembibitan.

“InsyaAllah, cuaca cuaca tidak terlalu panas dan debit air cukup, kita akan segera melakukan pemijahan lele,” ujar Harianto, yang akrab disapa Aan tersebut, saat ditemui sinarperbatasan.com, Senin (30/01/2023) pagi.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Sementara itu BBI Dinas Perikanan Kabupaten Natuna sejauh ini hanya melakukan pembibitan ikan air tawar jenis lele sangkuriang, yang kemudian di distribusikan kepada kelompok pembudidaya ikan air tawar yang ada di Natuna.

Sedangkan untuk potensi pembibitan ikan air tawar jenis lain seperti Nila maupun Patin, menurut Aan, prospek pemasaran masih belum menjanjikan.

“Kami sebelum melakukan pembibitan sudah melakukan survei pasar mengenai kebutuhan ikan air tawar di Natuna, terutama di wilayah ibu kota Kabupaten Natuna, untuk jenis patin, nila atau ikan mas, memang kurang diminati, hanya lele yang permintaannya tinggi,” terang Aan.

Kata Aan, pihaknya terkadang juga membibitkan ikan air tawar jenis nila, namun tidak untuk di bagikan ke kelompok pembudidaya, melainkan di lepas liarkan di sungai-sungai yang ada di Pulau Bunguran Besar, Natuna.

“Tujuannya agar ikan nila tersebut dapat berkembang biak di alam liar, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk di konsumsi. Karena sungai-sungai di Bunguran ini, ikannya sudah jarang, sudah sering dipancingi warga,” pungkasnya. (Zubad)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82