Tampak Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat memimpin aksi gotong royong membersihkan bahu jalan di Batu Sisir, Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, pada Minggu (29/01/2023) pagi. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Gotong-royong bersih lingkungan, memang menjadi salah satu program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi, bersama Wakilnya, Rodhial Huda.
Gotong-royong merupakan salah satu tradisi turun temurun, yang di wariskan oleh nenek moyang masyarakat di Indonesia. Hal itu yang menjadi salah satu acuan Pemerintah Daerah, dalam upaya menumbuhkan kembali budaya baik warisan leluhur.
“Kita lihat budaya gotong-royong ini semakin hari semakin pudar, mungkin ini karena faktor kemajuan teknologi, sehingga perilaku sosial manusia menjadi berkurang,” tutur Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat ditemui di kawasan jalan Batu Sisir, Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, pada Minggu (29/01/2023) pagi.
Saat itu, Rodhial Huda sedang melaksanakan aksi gotong-royong membersihkan lingkungan, di jalan penghubung antara Kecamatan Bunguran Timur dengan Bunguran Tengah, bersama Pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Bunguran Tengah.
Hadir dalam aksi bersih lingkungan tersebut, Camat Bunguran Tengah, Abdul Karim, Sekcam Bunguran Tengah, Sumarni, Kepala Desa se-Kecamatan Bunguran Tengah, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, Babinsa Koramil 01/Ranai, Bhabinkamtibmas Polsek Bunguran Timur, Ketua beserta Anggota BPD se-Kecamatan Bunguran Tengah, serta masyarakat.
Dalam aksi gotong-royong tersebut, Wabup Natuna dan para relawan lainnya melakukan pembersihan rumput yang mulai menutupi bahu jalan.
“Kita tebas rumputnya, agar tidak mengganggu masyarakat yang melintas di jalan ini,” ucap Rodhial Huda.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, untuk menjaga keindahan dan kesehatan di sekitar lingkungan kita masing-masing.
“Banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan ketika lingkungan itu bersih. Pertama, tentu akan indah dipandang, kedua, lingkungan yang bersih akan terhindar dari berbagai macam penyakit, salah satunya demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk, yang biasa bersarang di semak belukar dan kumuh. Lalu, lingkungan yang bersih juga akan memberikan energi dan semangat bagi kita yang berada disekitar lingkungan tersebut,” pesan Rodhial Huda. (Udin)
Editor : Imam Agus