Tampak kondisi ombak di pantai Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, cukup besar dan airnya sangat keruh. Gambar diambil pada Kamis (02/03/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna, agar selalu berhati-hati dan waspada terkait potensi terjadinya bencana alam.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika. Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung di Kabupaten Natuna saat ini, dapat berpotensi menimbulkan bencana alam.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna, agar selalu berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, kilat atau petir dan pohon tumbang,” himbau Raja Darmika, kepada sinarperbatasan.com melalui pesan singkat WhatsApp (WA), pada Kamis (02/03/2023) pagi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, pihak BPBD Natuna telah melakukan berbagai upaya seperti pengendalian dan oengoperasian petugas piket, monitoring dan koordinasi dengan Instansi terkait, pengecekan armada dan perlengkapan posko, sert melaksanakan pemantauan dan melakukan monitoring dengan pihak Kelurahan, Desa dan Kecamatan.
“Selain itu, kita juga sudah melakukan identifikasi terhadap tempat-tempat yang rawan terjadi bencana alam,” katanya.
BPBD juga berpesan kepada masyarakat, jika terjadi sesuatu hal terkait bencana alam, agar segera menginformasikan ke pihak BPBD, yang berkantor di Lantai I Gedung Diklat Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku, di Jemengan, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Atau bisa melalui Call Centre via WhatsApp di nomor 08117090117 atau 08117090112.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, ketinggian gelombang laut di perairan Natuna berkisar antara 3.0 sampai 4.0 meter, atau kategori cukup tinggi.
Sementara untuk kecepatan angin, berkisar antara 20 sampai 30 kilometer per jam. Untuk kelembaban udara mencapai 90 persen, dengan suhu 24 derajat celcius. (Khairud)
Editor : Imam Agus
