BerandaDaerahSoal Hilangnya Kapal Dai Cat 06, Basarnas Natuna Lakukan Koordinasi dengan MMEA...

Soal Hilangnya Kapal Dai Cat 06, Basarnas Natuna Lakukan Koordinasi dengan MMEA Malaysia

Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, saat melakukan koordinasi dengan pihak MMEA Malaysia melalui Video Conference, Sabtu (21/01/2023) pagi. (foto : Zubad)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) melakukan koordinasi dengan pihak Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) Malaysia terkait hilangnya Kapal Dai Cat 06 di perairan Natuna.

Dalam koordinasi itu MMEA Malaysia dan Basarnas Indonesia melakukan evaluasi terhadap pencarian terhadap kapal Dai Cat 06.

Basarnas Indonesia dalam hal ini KPP Natuna dan KPP Pontianak serta Basarnas pusat melakukan koordinasi dengan MMEA Malaysia melalui aplikasi zoom meeting, terkait operasi pencarian kapal Dai Cat 06 yang hilang sejak (08/01/2023) lalu.

Koordinasi itu dilakukan atas permintaan MMEA Malaysia, dimana pihak Malaysia ingin mengetahui perkembangan operasi pencarian kapal Dai Cat 06.

“Tujuan koordinasi agar pihak Malaysia mengetahui perkembangan pencarian kapal, agar mereka bisa menjelaskan kepada keluarga awak kapal,” ucap Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, di Kantornya Jalan Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Sabtu (21/01/2023) pagi.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Dalam evaluasi tersebut Basarnas Indonesia menjelaskan pencarian kapal Dai Cat 06 berbendera Malaysia telah dihentikan sejak Sabtu, 14 Januari lalu, mengingat setelah 7 hari dilakukan pencarian dengan hasil nihil.

Penghentian operasi sesuai perintah undang – undang nomor 29 Tahun 2014 Pasal 34 yaitu tentang jangka waktu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dimana jika korban tidak ditemukan usai dilakukan pencarian selama tujuh hari maka operasi berupa pengerahan alut harus dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP).

“Sudah kita jelaskan semuanya kepada pihak MMEA, bahwa tidak ada tanda-tanda kapal yang tenggelam,” ujarnya.

Lanjut Mexi, hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantau lokasi hilangnya kapal.

“Kita tetap koordinasi, jika ada tanda-tanda kapal kita akan buka kembali pencarian,” pungkasnya. (Zubad)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82