Tampak para petugas pemadam kebakaran hanya mampu memadamkan api yang ada di tepi jalan trans Batubi – Kelarik, Natuna, Kamis (19/01/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Memasuki hari ke-4 kebakaran lahan di daerah Semala, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), api belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna, Syawal Saleh, menuturkan, saat ini titik api berada jauh dari tepi jalan. Sehingga armada yang mereka miliki tidak mampu menjangkau sampai ke titik api.
“Sudah empat hari terjadinya kebakaran ini dan apinya belum bisa di padamkan, karena jarak antara api dan jalan sangat lah jauh,” ucap Syawal, saat dihubungi sinarperbatasan.com, Kamis (19/01/2023) pagi.
maka dari itu anggota pemadam mengalami kesulitan untuk memadamkan api sampai saat ini.
Hal itu membuat para petugas Damkar Natuna mengalami kesulitan untuk memadamkan api, yang semakin lama semakin jauh hingga mengarah kedalam hutan.
“Anggota pemadam cuma bisa menyemprot ke arah api yang berada di tepi jalan, disebabkan lokasi yang tidak memungkinkan untuk armada menuju arah api tersebut,” tutur Syawal.
Hingga hari ini, luas lahan kosong milik warga yang terbakar itu, diperkirakan sudah mencapai ratusan hektar.
Syawal menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna, untuk tidak melakukan praktik membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu, ia juga meminta agar warga tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta tidak meninggalkan api di lahan atau di dalam hutan.
“Apabila melihat adanya kebakaran hutan atau lahan, segera laporkan kepada petugas pemadam kebakaran,” pesan Syawal. (Khairud)
Editor : Imam Agus