Tampak petugas gabungan saat bersiaga di sekitar lokasi terjadinya kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, pada Rabu (18/01/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bencana kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus meluas.
Bahkan menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, kebakaran lahan sudah mencapai lebih dari 50 hektar, dalam kurun waktu 3 hari terakhir.
“Kebakaran sudah semakin meluas, sekarang sudah diatas lima puluh hektar,” terang Kepala Pelaksana BPBD Natunaz melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Zulheppy, ketika ditemui sinarperbatasan.com, Rabu (18/01/2023) pagi.
Kata dia, sarana dan prasarana (sarpras) pemadaman api milik Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna kurang memadai. Sehingga api tidak bisa dikendalikan.
Medan yang sulit dijangkau kendaraan pemadam kebakaran, membuat api sulit untuk dipadamkan. Sehingga petugas pemadam hanya mampu memadamkan di titik-titik api yang dapat dijangkau.
“Sarpras yang di miliki Dinas Damkar Kabupaten Natuna tidak memadai untuk melakukan pemadaman. Karena lokasi apinya jauh dari jalan, sementara akses untuk menuju ke titik api tidak ada,” terang Zulheppy.
BPBD Natuna sendiri, lanjut Zulheppy, hanya dapat melakukan kajian cepat tanggap darurat.
“Untuk BPBD tidak ada sarpras untuk memadamkan api, yang ada hanya di Dinas Damkar, itupun kurang memadai,” pungkasnya.
Pantauan media ini dilapangan, tampak api terus berkobar membakar lahan yang banyak ditumbuhi tanaman paku disekitar kejadian. Api tampak mulai merembet ke arah Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi. (Khairud)
Editor : Imam Agus