Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Selasa (17/01/2023) pagi, seusai memimpin Apel 17 Hari Bulan. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko Varianto menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) jabatan eselon II, III, dan IV, untuk segera menyelesaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) tahun 2022.
“Karena penyelesaian LHKPN bedampak pada dana insentif daerah,” kata Boy Wijanarko, yang ditemui awak media seusai memimpin Apel 17 Hari Bulan, di Halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (17/01/2023) pagi.
Boy meminta, untuk awal tahun ini laporan LHKPN sudah selesai 100 persen.
“Masak harus Kota lain yang selalu terdepan,” singgung Boy.
Boy juga menerangkan, bahwa dana insentif daerah bisa dipergunakan untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TTP).
“Kan lumayan kalau dana insentif daerah kita dapat,” tuturnya.
Boy mengatakan, baru separuh ASN Natuna yang melaporkan LHKPN.
Masih kata Boy, jika akhir Januari dan awal Februari para ASN belum menyampaikan LHKPN, akan dilakukan penundaan TPP.
“Ini sanksi yang sudah disepakati oleh pimpinan daerah, dan jelas dalam peraturan daerah,” jelas Boy.
Boy menuturkan, bahwa Bupati, Wakil Bupati sudah melaporkan LHKPN begitu juga dirinya.
Selain melaporkan LHKPN, Boy juga meminta untuk segera melaporkan LHKSN.
“Ngurusnya gampang, cuman merubah, menambah data, dan meminta rekening koran untuk dilampirkan di LHKPN,” pungkasnya. (Zaki)
Editor : Imam Agus
