Babinsa Koramil 08/Pulau Laut, Serda Sedarta Sembiring, saat bermain latto-latto dengan anak-anak di Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Selasa (14/02/2023) pagi. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Mainan viral latto-latto, telah banyak di mainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, dari Sabang sampai Merauke. Tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Anak-anak hingga orang dewasa di daerah ujung utara Indonesia itu, juga sedang dilanda demam latto-latto.
“Iya, anak-anak disini juga banyak yang main latto-latto,” terang Babinsa Koramil 08/Pulau Laut, Kodim 0318/Natuna, Serda Sedarta Sembiring, kepada sinarperbatasan.com Selasa (14/02/2023) pagi.
Saat itu, Babinsa sedang melakukan komsos bersama anak-anak usia pelajar, yang sedang asyik bermain latto-latto, di RT 002 RW 01 Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna.
Menurut Babinsa, ada hal positif dari mainan yang berbentuk bulat terbuat dari bahan plastik padat, berjumlah dua buah menyerupai bola yang di ikat dibagian sisinya tersebut. Pasalnya, kehadiran latto-latto dinilai mampu mengalihkan perhatian anak-anak dari kecanduan bermain gadget.
“Biasanya anak-anak ini kan suka bermain game online dari HP, tapi dengan adanya latto-latto, kecanduan mereka dengan HP jadi sedikit berkurang, itu hal positifnya,” ucap Serda Sedarta Sembiring.
Kendati demikian, Babinsa menghimbau kepada anak-anak, agar selalu berhati-hati saat memainkan latto-latto.
“Latto-latto itu kan keras, kalau kita tidak hati-hati, bisa mengenai anggota tubuh, dan dapat menyebabkan luka. Makanya harus hati-hati saat memainkannya. Kita juga menghimbau agar para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya yang bermain latto-latto, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dari mainan viral tersebut,” pungkas Serda Sedarta Sembiring. (Zaki)
Editor : Imam Agus