Kondisi cuaca disekitar perairan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, pada Sabtu (14/01/2023) pagi. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Natuna, Stasiun Meteorologi Ranai, mengeluarkan himbauan kewaspadaan cuaca ekstrem di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), selama 3 hari kedepan, dimulai dari 14 – 16 Januari 2023.
Mengutip informasi yang dikeluarkan Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung, pada Jum’at (14/01/2023) pagi, diungkapkan adanya daerah belokan angin disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Natuna masih mendukung peluang pembentukan awan hujan.
Kondisi ini menurut BMKG, menyebabkan cuaca pada tanggal 14 – 16 Januari 2023 berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kabupaten Natuna.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana Hidrometorologi seperti genangan air di seluruh wilayah Natuna, tanah longsor di wilayah Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur laut, serta angin kencang di seluruh wilayah Natuna,” himbau Feriomex, ketika dihubungi sinarperbatasan.com, Sabtu (14/01/2023) pagi.
Lanjut diterangkannya, berdasarkan perkiraan model maritim ina-waves BMKG Natuna, terdapat gelombang tinggi dalam ketegori sedang hingga sangat tinggi.
“Di Laut Natuna Utara berkisar antara 1,5 – 4,0 meter dan di perairan Subi – Serasan, perairan Bunguran – Midai, perairan Bunguran – Pulau Laut serta Perairan Natuna – Anambas berkisar 0,5 – 3,0 meter,” ungkapnya.
Feriomex pun meminta seluruh masyarakat Kabupaten Natuna untuk berhati hati melakukan aktivitas di luar rumah dan di laut, serta terus berkoordinasi dengan BMKG Natuna dan stakeholder terkait guna memonitor kondisi wilayah. (Khairud)
Editor : Imam Agus