Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, saat mengunjungi Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (07/01/2023) pagi, untuk menemui masyarakat setempat. (foto : Khairud)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.
“Kebetulan ada kegiatan gotong-royong di lapangan bola Sungai Ulu, jadi warga ngumpul,” kata Wan Aris, kepada sinarperbatasan.com, Sabtu (07/01/2023) pagi.
Wan Aris menyebutkan, sebagai anggota legislatif yang menjadi wakil rakyat, harus sering berbaur dengan masyarakat. Sebab kata dia, saat berbaur langsung, biasanya masyarakat akan dengan mudah menyampaikan keinginannya kepada Dewan, maupun pejabat lainnya di Pemerintahan.
“Kalau kita ketemu langsung, berbaur gini, warga itu tidak kaku untuk menyampaikan unek-unek mereka. Tapi kalau kita ketemunya di acara formal, biasanya warga malu, atau grogi saat berbicara di depan umum. Kalau gini kan nggak, warga ngobrol lepas-lepas saja,” tutur Wan Aris.
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu caranya untuk menjaring aspirasi masyarakat, di luar kegiatan reses.
“Kalau reses kan sifatnya formal, dan sudah ada jadwalnya. Kalau kumpul sama warga gini, kapan pun bisa, dan lebih enak warga kalau mau menyampaikan keinginan untuk daerahnya,” imbuh putra dari Almarhum Ketua LAM Natuna, Wan Zawali tersebut.
Wan Aris berjanji, setiap keluhan atau usulan yang di sampaikan masyarakat melalui dirinya, akan ia sampaikan kembali kepada Pemerintah Daerah, sebagai pembuat kebijakan.
“Dewan itu kan wakil rakyat, kita hanya mewakilkan saja, ibaratnya kita itu penyambung lidah dari masyarakat kepada Pemerintah. Namun kita akan tetap perjuangkan setiap usulan dari masyarakat, kita punya perahu politik, kita bisa manfaatkan itu. Setiap peraturan Pemerintah pun, kalau tidak ada persetujuan dari Dewan, kan tak bisa berjalan juga,” tegas mantan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Natuna tersebut. (Khairud)
Editor : Imam Agus
