BerandaDaerahMarzuki Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur untuk Berkebun Buah

Marzuki Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur untuk Berkebun Buah

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Natuna, Marzuki, saat menunjukkan buah durian yang di tanam dilahan miliknya, di kawasan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (07/01/2023) pagi. (foto : Udin)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Nelayan menjadi salah satu pekerjaan mayoritas bagi penduduk asli yang ada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sisanya bekerja di Pemerintahan sebagai ASN dan PTT di lingkungan Pemda Natuna. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai buruh harian lepas, berdagang dan menjadi karyawan di sebuah perusahaan.

Sementara bertani atau berkebun, menjadi salah satu profesi yang kurang diminati oleh warga di daerah tersebut. Sehingga di daerah berjuluk Mutiara Diujung Utara Indonesia itu, masih terdapat lahan tidur atau lahan kosong yang cukup luas, karena tidak di kelola dengan maksimal oleh sang pemiliknya.

Salah satu dampaknya, daerah di ujung utara NKRI itu, belum mampu untuk memenuhi kebutuhan buah-buahan bagi warganya yang berjumlah kurang lebih sekitar 80 ribu jiwa.

Hal itu cukup di sayangkan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna, Marzuki. Menurutnya, seharusnya lahan tidur tersebut dapat di manfaatkan untuk di tanami tanaman buah, maupun tanaman lain yang dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi pemiliknya.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Saya kalau lihat lahan kosong yang tidak di tanami itu, rasanya sayang sekali,” ucap Marzuki, saat di temui sinarperbatasan.com di kebun miliknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, di Kelurahan Bandarysah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Sabtu (07/01/2023) pagi.

Untuk itu, Marzuki mengajak agar masyarakat Natuna dapat memanfaatkan lahan mereka yang kosong, untuk berkebun buah. Terutama ketika memasuki musim angin utara seperti yang sedang terjadi saat ini. Sebab di saat musim angin utara berlangsung, banyak nelayan yang memutuskan untuk tidak melaut, dengan alasan keselamatan.

“Jadi bisa kita manfaatkan waktu tersebut untuk berkebun. Tanami aja lah jenis buah-buahan, mau itu durian, mangga, alpukat atau tanaman lain, yang penting lahan kita tidak semak, dan ada tanamannya yang bisa ditunggu hasilnya,” sarannya.

Sebagai informasi, selama ini banyak jenis buah-buahan yang di datangkan dari luar daerah Natuna, untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah tersebut. Beberapa jenis buah tertentu, mungkin tidak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Namun, masih banyak jenis buah yang selama ini sering di datangkan dari luar daerah, yang sebenarnya juga cocok untuk diperkebunkan di Natuna, sesuai kondisi tanah. Misalnya saja durian, rambutan, mangga, alpukat, salak, kelengkeng, jeruk, duku, jambu kristal dan jenis buah lainnya, yang dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan di Kabupaten Natuna. (Udin)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82