Warga Dusun Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, tampak sedang beristirahat seusai melaksanakan goro bersih lingkungan, Sabtu (07/01/2023) pagi, di lapangan sepak bola Meso. (foto : Zaki)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Sejumlah warga di Dusun Meso, RT 005 RW 03 Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natunaz kembali melaksanakan kegiatan gotong-royong (goro) membersihkan lingkungan.
Kali ini, goro di pusatkan di sekitar lapangan sepak bola Meso, yang di pimpin oleh Ketua RT 005, Dedi, pada Sabtu (07/01/2023) pagi.
Kata Dedi, di pilihnya lapangan sepak bola Meso sebagai fokus pembersihan lingkungan, lantaran lapangan tersebut akan di gunakan untuk pertandingan persahabatan antara kesebelasan Meso FC melawan kesebelasan Sebala, Desa Batu Gajah.
“Nanti sore ada pertandingan persahabatan, antara Meso sama Sebala, makanya kita rapikan dulu lapangannya, karena rumputnya udah mulai tinggi,” jelas Dedi, ketika di temui sinarperbatasan.com, sembari beristirahat.
Dedi menyebutkan, biasanya goro di lakukan setiap hari Jum’at. Namun karena di hari itu cuaca tidak mendukung, sehingga goro di undur ke hari Sabtu.
“Kan kamarin hujan, jadi nggak ada yang pergi gotong-royong. Jadi saya sampaikan lewat group (WhatsApp), kalau goyong-royong kita tunda, dan akan di lanjutkan hari ini. Kebetulan kami ada group khusus warga Meso,” tutur Dedi.
Dedi menghimbau, agar warganya selalu aktif dalam setiap kegiatan goro, maupun kegiatan lain yang musti di lakukan secara bersama-sama.
Ditanya soal sanksi terhadap warganya yang tidak mengikuti goro, Dedi mengaku belum pernah membuat sanksi apapun.
“Oh, kalau sanksi nggak ada. Cuma kadang ada warga yang kebetulan sedang ada urusan lain yang lebih penting, sehingga tidak bisa ikut gotong-royong, palingan mereka nyumbang ke kawan-kawan untuk beli air minum atau snack. Itu pun kami nggak minta, inisiatif warga sendiri,” pungkas Bapak 3 orang anak tersebut. (Zaki)
Editor : Imam Agus
