Suasana di pelabuhan penyeberangan Selat Lampa – Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, pada Kamis (29/12/2022) pagi. Tampak masyarakat Pulau Tiga mulai melakukan perjalanan ke Ranai. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Menjelang datangnya malam tahun baru 2023, masyarakat yang tinggal di pulau-pulau di sekitar wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai meninggalkan pulau mereka, untuk menuju ke Ranai.
Ranai merupakan Ibu Kota Kabupaten Natuna, yang terletak di Pulau Bunguran Besar. Pulau Bunguran Besar sendiri, merupakan pulau induk yang menjadi pusat Pemerintahan di Kabupaten Natuna. Ranai juga menjadi wilayah tersibuk dan terpadat di daerah yang berada di ujung utara Indonesia tersebut.
Di sekitar pulau Bunguran Besar, terdapat beberapa pulau yang di huni oleh masyarakat. Misalnya Pulau Sabang Mawang dan Pulau Sededap di Kecamatan Pulau Tiga, Pulau Tanjung Kumbik di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Pulau Sedanau dan Pulau Selaut di Kecamatan Bunguran Barat dan beberapa pulau lainnya.
Biasanya, setiap ada moment hari besar, masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di sekitar pulau Bunguran Besar, selalu mendatangi Ranai, untuk berekreasi bersama keluarga. Tidak terkecuali pada moment pergantian tahun, atau malam tahun baru.
“Iya, kami mau turun ke Ranai, mau tahun baruan disana,” ujar Ana (30), warga Desa Sabang Mawang Barat, saat di temui sinarperbatasan.com di Pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Kamis (29/12/2022) pagi. Sabang Mawang Barat merupakan sebuah Desa yang berada di Pulau Sabang Mawang, Natuna.
Malam tahun baru 2023 akan berlangsung pada Sabtu 31 Desember 2022. Di malam itu, khususnya pada detik-detik pergantian tahun, masyarakat dari berbagai wilayah di Natuna, tumpah ruah memadati Pantai Piwang Ranai, untuk menyaksikan pertunjukkan kembang api.
Pantai Piwang sendiri adalah alun-alunnya Ranai, Kabupaten Natuna. Bisa juga di sebut dengan iconnya daerah berjuluk Laut Sakti Rantau Bertuah tersebut. (Sholeh)
Editor : Imam Agus