Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy, didampingi jajarannya, saat meninjau kondisi sejumlah pelabuhan di Kabupaten Natuna, Senin (26/12/2022) siang. (foto : Sholeh)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Cuaca ekstrim terus melanda kabupaten Natuna akhir-akhir ini, mulai dari hujan lebat hingga angin kencang mengakibatkan banyak pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor di sejumlah daerah.
Saat ini, di Kabupaten Natuna sedang berlangsung musim angin utara. Perubahan cuaca tersebut membuat gelombang air laut tinggi, dan di sertai angin kencang. Biasanya musim angin utara di daerah ujung utara NKRI itu, akan berlangsung selama 3 bulan, yang dimulai dari pertengahan bulan Desember hingga awal Maret.
Menyikapi hal ini, Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K.,MH menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna agar senantiasa selalu waspada, dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna, agar selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini,” himbau Iwan Ariyandhy, lewat media sinarperbatasan.com, Senin (26/12/2022) siang.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat, terutama yang bermukim di pesisir pantai, di daerah perbukitan, serta yang melintas di jalanan, agar selalu waspada.
“Kami minta kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak lanjutan dari cuaca ekstrim ini guna mencegah risiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil yang cukup besar,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat bersama -sama menjaga lingkungan sekitar, selalu update prakiraan cuaca, rutin laksanakan gotong royong dan untuk para nelayan hindari dulu kegiatan berlayar apabila terjadi cuaca ekstrem seperti ini.
“Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran kita bersama untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem ini,” tutur Iwan Ariyandhy. (Sholeh)
Editor : Imam Agus