Pemotongan pita pembukaan Pekan Expo Pulau Akar di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, oleh Asisten I Setda Natuna, Khaidir, Sabtu (24/12/2022) siang. (foto : Udin)
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pekan Expo Pulau Akar yang digelar di Geosite Pulau Akar, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi di buka, pada Sabtu (24/12/2022) siang.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Asisten I, Khaidir dan pemotongan pita tanda dibukanya Stand Bazar Pekan Expo Pulau Akar.
Kegiatan Pekan Expo Pulau Akar ditaja oleh pemerintah desa cemaga dengan tema “Kreatifitas Pemuda Dalam Membangun Ekonomi Lokal Menuju Global”.
Kegiatan Pekan Expo Pulau Akar merupakan bagian dari kreatifitas pemuda dalam membangun ekonomi lokal menuju global.
Asisten I Kabupaten Natuna, Khaidir yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa program promosi potensi desa harus di rancang dengan kreatif untuk menarik perhatian wisatawan.
“Pemerintah daerah terus mendorong pemerintah desa untuk terus memanfaatkan potensi desanya sebagai penggerak ekonomi desa. Kegiatan ini harus di agendakan dalam agenda event tahunan pariwisata, sehingga desa memiliki wadah promosi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Khaidir, saat di wawancarai sinarperbatasan.com, seusai acara.
Kepala Desa Cemaga sekaligus Ketua Panitia Piter Hadison dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Expo Pulau Akar akan dilaksanakan hingga tanggal 28 Desember 2022.
“Kegiatan ini adalah bagian dari usaha pemerintah desa untuk mempromosikan potensi desa. Kami berharap Pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata dapat menjadikan Pekan Expo Pulau Akar menjadi salah satu agenda event pariwisata tahunan,” ungkap Piter Hadison.
Pada Pekan Expo Pulau Akar menampilkan berbagai kesenian lokal, bazar olahan pangan hasil laut dan kebun serta berbagai potensi Desa Akar lainnya.
Acara tersebut disejalankan dengan Deklarasi Open Defection Free (ODF) yang merupakan kampanye gerakan kesehatan masyarakat untuk “Stop Buang Air Besar Sembarangan”.
Kampanye ini diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan masyarakat. Acara Deklarasi ODF ditandai dengan pembacaan deklarasi oleh perangkat pemerintah desa.
Sementara itu, Camat Bunguran Selatan Supardi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan bangganya atas sebuah acara yang luar biasa yang di taja oleh Pemerintah Desa Cemaga.
“Kita harap kegiatan seperti ini dapat di adopsi oleh desa desa lain sebagai wadah untuk mempromosikan potensi desa masing masing. Kita harap sinergi ini dapat kita jaga, untuk terus mempromosikan potensi desa melalui kegiatan kreatif dan inivatif. Sehingga dapat menarik perhatian wisatawan luar untuk datang ke cemaga,” ungkapnya. (Udin)
Editor : Imam Agus
