Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat ditemui di ruang kerjanya.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kabupaten Natuna mendapatkan bantuan pengadaan alat kesehatan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia berupa alat CT -Scan atau computerized tomography scan, bantuan ini berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) sekitar Rp14 miliar.
Bupati Natuna Wan Siswandi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan untuk pengadaan alat CT-Scan tersebut dilakukan berdasarkan E- katalog.
Berdasarkan jenis alat CT- scan yang direkomendasikan dari dokter spesialis radiologi ada 2 jenis yakni New Shop dan G E Healthcare. CT-scan merupakan prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang dan jaringan lunak di dalam tubuh.Â
CT-scan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Natuna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Natuna.Â
Selama ini, RSUD Natuna hanya memiliki alat Rontgen yakni pemeriksaan yang menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik atau sinar-X untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh. Namun untuk teknis nya Bupati Natuna menambahkan, bahwa pemerintah daerah tidak mengetahui secara detail jenis CT Scan yang akan diperuntukan bagi RSUD Natuna.
“Memang ada beberapa jenis yang direkomendasikan, tapi pengadaannya juga kan melalui E- Catalog, nah kalau mau tanya teknisnya saya kurang paham, silakan langsung ke Dinkes atau RSUD saja,” ujar Wan Siswandi kepada awak media, pada Rabu (30/11/2022) siang.
Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri Lagat Parroha Patar Siadari, melalui sambungan telepon mengatakan, mengingat CT-scan merupakan alat medis yang sangat mahal dan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Natuna harus segera menindaklanjuti agar alat tersebut dapat segera dikirimkan ke RSUD Natuna, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“CT-scan itu kan harus ada user yang kompeten, tentu harus dipikirkan RSUD Natuna. Mereka ikuti rekomendasi user. Pusat kasih karena ada kebutuhan di Natuna sehingga proses pengadaan bisa dilakukan segera dan jangan lewat waktu,” ujar Lagat Parroha Patar Siadari. (Udin)