Tampak Kadis Pendidikan Natuna, Indra Joni, saat mengikuti senam bersama siswa-siswi MAN Natuna.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna melalui Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Khaidir, menghadiri acara Launching Kampanye Aksi Bergizi, yang di selenggarakan di Sekolah MAN 1 Natuna, Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (26/10/2022) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Indra Joni, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Perwakilan Kantor Kemenag Natuna, Kepala Sekolah MAN 1 Natuna beserta para Guru dan Murid.
Dalam Sambutannya Khaidir menyampaikan, bahwa Kegiatan Launching Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi pada usia remaja, dan pencegahan serta penanggulangan anemia pada remaja putri.
Selain itu, melalui Kegiatan Launching Aksi Bergizi ini, diharapkan mampu memberikan wawasan kesehatan kepada para siswa untuk selalu memperhatikan asupan gizi mereka saat usia remaja.
“Pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi (TTD) sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia bagi remaja putri, yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah,” ujar Khaidir.
Ia menambahkan, dengan pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA sederajat melalui UKS/M. Dosisnya yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu.
“Harapannya siswa putri meminum tablet tambah darah ini pada hari yang sama setiap hari, usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal,” kata Khaidir.
Pemberian TTD pada remaja putri ini, kata dia, untuk mencegah saat nanti mereka melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).
“Sehingga terciptanya generasi penerus di Kabupaten Natuna yang sehat dan cerdas, yang mempunyai daya saing ditingkat global,” ucapnya.
Khaidir berharap melalui kegiatan launching kampanye aksi gizi ini, angka stunting di Kabupaten Natuna akan menurun.
“Kegiatan Launching Aksi Bergizi hari ini, diharapkan prevalensi stunting pada tahun 2022 dapat menurun lagi dan bisa mencapai target Bapak Presiden Republik Indonesia yakni 14 persen pada tahun 2024. Untuk itu mari sama-sama kita dukung Program Pemerintah untuk Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Natuna,” pungkasnya. (Mzn)