Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wabup Natuna, Rodhial Huda, saat foto bersama dengan para pengurus PC Muslimat NU Natuna.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna, Wan Siswandi, meminta kepada pengurus PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Natuna, untuk ikut menjadi penggerak bagi masyarakat, agar dapat memakmurkan Masjid.
Hal itu disampaikan Wan Siswandi, saat membuka secara resmi Konferensi Cabang ke III PC Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Natuna masa bakti 2022-2027. Berlangsung di Rumah Makan Sisi Basisir, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Rabu (19/10/2022) siang.
Sebab, kata Wan Siswandi, saat ini kita sudah berada diujung zaman. Ia mengisahkan, jika Rasulullah SAW pernah ditanya soal tanda-tanda kiamat oleh sahabat.
“Kata Rasulullah, tanda kiamat itu ketika tanah arab sudah menghijau, turunnya salju di arab, gunung-gunung dilubangi, dibangunnya gedung-gedung pencakar langit, mengeringnya sungai eufrat dan banyaknya bencana alam. Sekarang semua itu sudah terjadi, jadi tanpa disadari kita ini sudah berada diujung zaman,” tegas Wan Siswandi.
Untuk itu, Wan Siswandi meminta kepada para pengurus PC Muslimat NU, untuk dapat menjadi penggerak dan contoh bagi Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Natuna, untuk mengajak umat muslim melaksanakan sholat berjamaah di Masjid.
“Makanya kemarin saya bersama Pak Wakil, sudah memerintahkan kepada pimpinan OPD, agar setiap hari Jum’at kita sholat berjamaah di Masjid Agung, nanti OPD bisa mengajak para pegawainya. Dan nanti setiap malam Jum’at, kami akan mengadakan acara pengajian di Masjid Agung, ini adalah upaya kita untuk memakmurkan Masjid,” ucap Wan Siswandi.
Orang nomor satu di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah itu, mengajak seluruh umat muslim di Kabupaten Natuna, untuk selalu mengerjakan perintah Allah SWT, dan menjauhi larangannya. Supaya, kata dia, Daerah Kabupaten Natuna dapat terhindar dari segala macam musibah, yang sudah banyak terjadi di daerah-daerah lain.
“Saya mengajak ini karena saya Bupati, jadi kalau saya sudah meninggal nanti, ketika saya ditanya apa yang telah saya perbuat sebagai pemimpin, saya sudah mengajak masyarakat untuk menegakkan syariat Islam. Karena nanti saya pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat,” tutur Wan Siawandi.
Sementara itu Ketua Panitia Konferensi Cabang ke III PC Muslimat NU Natuna, Tartik Suprapti, mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menyampaikan tanggungjawab kepemimpinan pengurus PC Muslimat NU Natuna 5 tahun sebelumnya.
“Selain itu, kegiatan ini juga untuk memilih calon Ketua dan pengurus baru, serta menyampaikan program kerja selama 5 tahun kedepan,” jelas Tartik Suprapti.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Muslimat NU Natuna periode 2018-2022, Sitie Choliezha, mengatakan, bahwa PC Muslimat NU di Kabupaten Natuna telah terbentuk sejak tahun 2000 silam.
22 tahun berdiri, PC Muslimat NU Natuna telah memberikan sumbangsih terhadap Daerah Diujung Utara NKRI itu, berupa pendirian Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU dan Kelompok Bermain Muslimat NU.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu Pemerintah Daerah, dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujar Sitie Choliezha.
Dijelaskannya, Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Organisasi ini didirikan pada tanggal 26 Rabiul akhir, bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto,” jelas Sitie Choliezha. (Red)