Kepala Bagian Ekonomi Setda Natuna, Wan Syazali.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, melalui Bagian Ekonomi Setda Natuna, meminta penambahan kuota Minyak Tanah (Mitan) bersubsidi pada tahun depan (2023) ke BPH Migas.
“Kita minta tambah 374 ton Mitan,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi, Wan Syazali saat dihubungi media ini, Sabtu (15/10/2022) siang.
Wan Syazali menyebutkan, penambahan kouta Mitan ini karena jumlah masyarakat Natuna yang terus bertambah. Sehingga kebutuhan akan Mitan juga otomatis ikut mengalami peningkatan.
“Tahun sebelumnya memang ada kenaikan, tapi tidak banyak,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa tahun 2022 kouta Mitan Natuna sekitar 2.861 ton. Sementara tahun 2021 3.036 ton.
“Jadi jika permintaan kita terpenuhi kouta subsidi, Mitan kita tahun depan 3.500 ton,” ujarnya.
Di Kabupaten Natuna sendiri, kata Wan Syazali, ada dua SPBU yang mensuplai Mitan, pertama PT Sekunyam Natuna Perkasa dan PT Bumi Kharisma Pratama. (Mzn)