BerandaKampung KiteNatunaPemda Natuna Lakukan Penghematan Anggaran dan Kurangi Kegiatan Mubazir

Pemda Natuna Lakukan Penghematan Anggaran dan Kurangi Kegiatan Mubazir

Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat ditemui sejumlah awak media diruang kerjanya di lantai II Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, belum lama ini. (foto : Sholeh)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa perekonomian dunia pada 2023 akan mengalami kegelapan atau resesi ekonomi global.

Presiden Jokowi meminta masyarakat berhati-hati mulai saat ini. Dia menyatakan tahun ini diprediksi akan menjadi tahun gelap akibat krisis ekonomi, pangan, hingga energi, akibat pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia-Ukraina.

Menanggapi hal itu, Bupati Natuna Wan Siswandi, mengatakan, di tahun ini pemerintah daerah akan melihat kondisi keuangan.

Jika terjadi hal tak diinginkan Pemda, kata Wan Siswandi, akan menyesuaikan penganggaran dengan kemampuan keuangan daerah.

Di sektor pembangunan, Wan Siswandi mengambil kebijakan untuk mengutamakan kebutuhan prioritas.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Kepastian keuangan belum jelas, takut jadi beban daerah. Buat apa kita paksakan,” ujar Wan Siswandi, saat ditemui awak media sinarperbatasan.com beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Menurut Wan Siswandi, kondisi krisis ekonomi juga dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Di Indonesia sendiri, Pemda harus melakukan penghematan dan menghindari kegiatan mubazir.

Meski demikian ungkapnya, kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas, akan tetap diprioritaskan Pemda.

Menyikapi persoalan keuangan saat ini, Wan Siswandi mengatakan pemda akan berupaya memberi pemerataan dalam porsi penganggaran.

“Jangan sampai pembangunan terus jalan, tapi gaji PTT, TPP, gaji RT-RW, dana desa semua itu tak terbayar. Mereka kan mau hidup juga,” sebutnya.

“Artinya baik pusat atau daerah menyesuaikan saja lah. Sumber keuangan kita dari DBH, kita tak menganggarkan lebih dari estimasinya,” pungkas Wan Siswandi. (Sholeh)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82