Tampak jemaat HKBP Ranai, saat membawa persembahan Silua dan Tandok disambut Parhalado (Majelis).
Natuna, Sinarperbatasan – HKBP Ranai Natuna Resort Mahanaim Batam melaksanakan acara “PESTA GOTILON” 2022, acara ini merupakan salah satu budaya turun temurun khususnya bagi umat jemaat Gereja HKBP.
Perayaan Pesta Gotilon merupakan salah satu tradisi HKBP sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diterima umat selama satu tahun ini.
jemaat dan majelis penuh suka cita merayakan pesta Gotilon perdana di HKBP Ranai Natuna. kegiatan diselenggarakan di Gereja HKBP Ranai Natuna, jl.Batu Sisir, Bukit Aray, Minggu (09/10).
Rangkaian ibadah diawali dengan prosesi Pendeta, dan majelis (Parhalado) memasuki gedung gereja disambut dengan tarian tortor yang di iringi dengan musik.
Ibadah Minggu Pesta Gotilon dilayani Liturgis, St. D.br Panjaitan, Warta Jemaat St. S Simamora, beserta Parhalado yang lain.Pendeta HKBP Ranai Natuna Pdt. Anju Ramos Pasaribu S.Si, dalam kotbahnya merefleksikan topik minggu ” Sikap sukur adalah tanda yang mulia ” berdasarkan kitab Lukas 17:11-19
Pesta Gotilon yang dirangkai dengan ibadah Minggu, dalam khotbahnya, Pdt. Anju Ramos Pasaribu S.SI menyampaikan “ Sahalak nametmet i gabe sangapdo i marhite pandohanna, songon nadidok ni Tuhan Jesus, halak dagang do naumboto mandok mauliate, nametmet Gabe sitiruon tu akka namakilalahon sangap di hadirionna.” Ucap Pdt. Anju Ramos Pasaribu S.SI.
Pdt. Anju Ramos Pasaribu S.Si, juga menyampaikan pesta Gotilon merupakan salah satu tradisi di HKBP, pesta manghalashon denggan basa ni debata naung mamasumasu saluhut na taula, mangihuthon Hata ni Debata, pesta Gotilon diadopsi marhite tradisi Pesta Hari Raya Pondok Daun.
” Marilah bergaya hidup penuh sukur, mari melatih diri membiasakan bergaya hidup penuh syukur, Penuh hidup syukur membuat kita tidak cape lagi mengurusi rasa iri, rasa dengki terhadap orang lain, jadi kekuatan dari Tuhan mari kita pakai untuk melakukan yang baik sesuai kemampuan kit” pesan Pdt. Anju Ramos Pasaribu S.Si
Jemaat HKBP Ranai Natuna bersukacita dalam perayaan Pesta Gotilon, hal ini ditandai dengan keluarga Parhalado membawa “Tandok” dan silua yang di ikuti pemberian silua dari jemaat, kemudian akan diadakan Lelang untuk biaya pembangunan gereja yang baru.
Jemaat juga mengumpulkan celengan yang telah dibagi 6 bulan sebelumnya. Celengan yang dikumpulkan adalah wujud rasa syukurnya dalam Pesta Panen atau Gotilon.
Majelis dan jemaat juga sepakat hasil pestagotilon dipergunakan utk membantu biaya pembangunan gedung gereja baru.
Pesta Gotilon perdana ini dimeriahkan dengan persembahan Tor-tor dari kaum Ina, anak sekolah Minggu, dan remaja Naposo (Rena), juga dengan persembahan lagu vocal grup, koor dan dilanjutkan dengan makan bersama yang telah dipersiapkan sebelumnya. (Gb)
