Pulau Akar di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Natuna, SinarPerbatasan.com – Kabupaten Natuna memiliki panorama keindahan alam yang sangat luar biasa. Satu di antaranya Pulau Akar. Pulau ini menjadi salah satu bagian situs Geosite dari Geopark Nasional Indonesia di Natuna.
Seperti diketahui, kawasan Natuna telah menjadi Geopark Nasional yang diperoleh dari Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Pulau Akar dijadikan Geosite? Karena di pulau ini terdapat mineral dan bebatuan yang unik.
Bebatuan itu merupakan batuan basal dengan struktur pillow lava. Tersusun oleh piraksen, gelas vulkanik (paloganit).
Pulau yang berdiameter kurang lebih 25 meter itu dihiasi batuan mineral berupa batu basal dan pepohonan kecil di tengahnya.
Selain itu, ketika kita menghadap pulau ini dari gerbang pintu masuk, kita akan melihat sisi bagian kiri pulau terdapat sebuah monumen batu dengan tulisan berwarna biru “Welcome to Pulau Akar”.
Sehingga menambah spot foto bagi pengunjung yang datang ke Situs Geosite Pulau Akar.
Hempasan ombak yang diterpa angin dan menghantam pinggiran pulau, mengeluarkan suara-suara alam yang indah. Seakan memberikan ketenangan dan enak didengar.
Air laut yang bening juga seakan memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat langsung permukaan tanah di bawah laut dan dapat melihat ikan kecil yang berenang.
Sebuah papan informasi di bagian tengah pulau menjelaskan, interpretasi awal bebatuan basal yang ada di Pulau Akar adalah hasil aktivitas vulkanisme bawah laut akibat subduksi.
Itu sebelum kehadiran Granit Ranai yang berumur lebih kurang 188-144 juta tahun yang lalu atau periode Jura.
Dengan berbagai keunikan Pulau Akar, sangat cocok untuk dikunjungi untuk menikmati panorama keindahan alam ciptaan Tuhan.
Tentunya keindahan alam seperti Pulau Akar sangat perlu dilestarikan, guna anak cucu ke depan juga bisa menikmati serta merasakan keindahan alamnya.
Lantas bagaimana cara ke lokasi ini?
Untuk mencapai Pulau Akar jika ditempuh dari pusat Kota Ranai, Natuna, bisa menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau roda empat.
Waktu perjalanan sekitar 40 hingga 60 menit.
Pulau ini memiliki jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Untuk sampai ke Pulau Akar, kita hanya perlu melintasi jembatan sekitar kurang lebih 50 meter.
Saat hendak melintasi jembatan, kita terlebih dahulu disambut oleh sebuah gerbang kokoh yang didominasi warna biru, dengan sebuah tulisan berwarna putih dan dipadu dengan warna kuning di bagian tengah yang bertuliskan “Objek Wisata Pulau Akar”.
Setelah melalui jembatan, sampailah kita di Pulau Akar. Terlihat pulau ini memiliki semacam jembatan kecil sebanyak 3 buah.
Bagian ujungnya terdapat atap yang membentuk semacam gazebo, sehingga sangat cocok untuk bersantai dan berteduh. (Red)