SINARPERBATASAN.COM, BUTON TENGAH – Di balik gemerlap budaya Buton Tengah, seni kerajinan kuningan menjadi salah satu warisan berharga yang masih tersembunyi dari sorotan publik.
Berbeda dengan kerajinan tenun atau anyaman yang telah lebih dulu dikenal, seni kuningan di daerah ini masih dalam tahap berkembang dan belum mendapatkan tempat yang layak di industri kreatif lokal.
Namun, para pengrajin tetap mempertahankan keahlian mereka, menciptakan karya yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya daerah.
Di berbagai sudut Buton Tengah, sejumlah pengrajin masih setia mengolah kuningan dengan teknik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Proses pembuatan kerajinan ini tidaklah mudah.
Dimulai dari peleburan logam, pencetakan dalam cetakan khusus, hingga pengukiran motif yang membutuhkan ketelitian luar biasa. Motif-motif yang dihasilkan tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menggambarkan filosofi hidup masyarakat pesisir Buton Tengah.
Bentuk-bentuk ornamen yang mereka ciptakan sering kali terinspirasi dari elemen laut, fauna khas daerah, hingga pola tradisional yang telah ada sejak zaman nenek moyang.
Namun, meskipun memiliki nilai seni tinggi, kerajinan kuningan di Buton Tengah masih belum mendapat perhatian yang cukup. Minimnya promosi dan kurangnya dukungan terhadap industri ini membuat keberadaan mereka kurang dikenal, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Padahal, jika dikelola dengan baik, produk-produk ini bisa menjadi daya tarik wisata budaya dan ekonomi kreatif yang menjanjikan.
Kepala Dinas Pariwisata Buton Tengah menyoroti pentingnya mengenalkan seni kuningan ke khalayak yang lebih luas.
“Kerajinan kuningan ini adalah warisan budaya yang sangat berharga. Jika dipromosikan dengan baik, produk-produk ini bisa menjadi suvenir khas Buton Tengah, menarik wisatawan yang berkunjung. Kami akan berupaya menjadikan seni ini bagian dari agenda promosi wisata dan pameran budaya di berbagai kesempatan,” ujarnya. Senin, (17/03/2025).
Melihat potensi besar yang dimiliki seni kerajinan kuningan, langkah konkret sangat dibutuhkan untuk mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Dukungan pemerintah, kolaborasi dengan sektor pariwisata, serta strategi pemasaran yang lebih luas dapat menjadi kunci agar seni ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi kebanggaan lokal yang mendunia.
Dengan begitu, para pengrajin kuningan Buton Tengah tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga menjadikannya sebagai sumber kesejahteraan yang berkelanjutan. (Adv)
Reporter: Sadly