Bupati Natuna, Cen Sui Lan, saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Safari Ramadhan di Batu Bayan, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (08/03/2025) malam.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan, jika Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan budidaya tanaman kelapa.
Sebab kata Bupati, Pemerintah Indonesia sudah mulai membuka kran ekspor kelapa hingga ke negara China (Tiongkok), sejak 3 bulan terakhir. Melalui kebijakan ini, permintaan buah kelapa tentu akan meningkat secara signifikan.
Natuna yang notabenenya merupakan daerah pesisir, sangat cocok dijadikan sebagai sentra perkebunan kelapa.

“Natuna memiliki anugerah besar, coba perhatikan, sepanjang jalan di Pulau Bunguran ini, dipenuhi nyiur melambai (pohon kelapa). Namun sayangnya pohon kelapa tersebut sudah tinggi-tinggi, mungkin usianya sudah lebih tua dari umur saya,” ungkap Cen Sui Lan, ketika menghadiri Safari Ramadhan di Batu Bayan, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, pada Sabtu (08/03/2025) malam.
Kata mantan anggota DPR RI Dapil Kepri itu, perkebunan kelapa yang ada di Kabupaten Natuna, sudah harus dilakukan peremajaan. Sebab, pohon kelapa yang ada saat ini, dinilai sudah tidak lagi produktif untuk menghasilkan buah.
Mulai tahun anggaran 2025 ini, Cen Sui Lan akan memprogramkan peremajaan perkebunan kelapa. Anggarannya sendiri, akan disisir dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), supaya program-program yang dijalankan untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dapat berjalan maksimal.
“Dengan demikian, diharapkan dapat membantu para petani kelapa untuk melakukan peremajaan perkebunan kelapa yang ada di Kabupaten Natuna. Karena potensinya luar biasa, sehingga ke depan secara per lahan ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Cen Sui Lan.

Wanita mualaf yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Provinsi Kepri itu menambahkan, kedepan Pemda Natuna melalui Program Peremajaan Kelapa, akan memberikan bantuan bibit kelapa unggul secara gratis kepada para petani.
“Nanti kita akan membentuk Pasukan Hijau, yang siap membantu masyarakat dalam melaksanakan Program Peremajaan Kelapa ini. Nanti petani akan kita berikan pendampingan, supaya program ini bisa berjalan dengan baik, “ tutur Cen Sui Lan.
Sebelumnya, sambung wanita muslim yang memiliki nama Islam Aisyah itu, sudah ada penjajakan dan survey lapangan oleh Salim Group, yang merupakan perusahaan swasta, dan mengaku tertarik untuk membangun pabrik kelapa di Natuna.
Bahkan kata Cen Sui Lan, selama 2 hari, pimpinan perusahaan Salim Group datang menemuinya, untuk mengajak bersama-sama berinvestasi soal hilirisasi kelapa.

“Ini adalah peluang emas yang tak boleh kita sia-siakan. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Natuna, ayo kita menanam kelapa. Kedepan potensi kelapa ini sangat besar sekali, bukan saja untuk memenuhi kebutuhan domestik, namun juga kebutuhan ekspor,” ajak Cen Sui Lan.
Laporan : Erwin Prasetio