Pembukaan 1st SAE Ramadan Fest 2025 oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., di Pasar Legi Kota Blitar, Selasa (04/03/2025) sore.Â
Blitar Kota, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar 1st SAE Ramadan Fest 2025 di Pasar Legi, Kota Blitar, Selasa (4/3/2025) sore.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., yang akrab disapa Mas Ibin, didampingi Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba.
Pembukaan festival ini ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Kota Blitar, Sekda Kota Blitar, kepala OPD, Forkopimda, camat,Lurah serta masyarakat sekitar.
SAE Ramadan Festival akan berlangsung dari 2 Maret hingga 28 Maret 2025 dengan tujuan menghidupkan kembali perekonomian Pasar Legi pasca kebakaran yang sempat membuat aktivitas perdagangan di kawasan tersebut menurun drastis.
Dalam sambutannya, Mas Ibin menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi para pedagang Pasar Legi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sesuai dengan semangat dan keinginan masyarakat Kota Blitar. Pasca kebakaran, Pasar Legi tidak seramai dulu, dan melalui acara seperti ini, semoga bisa kembali ramai,” ujar Mas Ibin.
Lebih lanjut, ia mengajak para pedagang untuk terus berinovasi dengan menghadirkan suguhan menarik, termasuk konsep warung modern yang digemari anak muda. Ia juga berharap produk berkualitas semakin banyak hadir di pasar tradisional agar menarik lebih banyak pembeli.
“Mari kita ramaikan kembali pasar. Kita harus optimis untuk menggerakkan kembali semangat berbelanja di pasar tradisional,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar Hakim Sisworo menyampaikan pihaknya sudah menggelar dua kegiatan pasar Ramadan guna meningkatkan perekonomian daerah, yaitu Pasar Ramadan di Pasar Legi Lantai 2 dan Kenanga Ramadan Street Food di Jalan Kenanga.
Menurut Kepala Disperindag Hakim Sisworo, kegiatan ini telah menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Untuk Kenanga Ramadan Street Food dimulai 1 Maret 2025, diikuti oleh 225 pelaku UMKM. Hingga hari kedua, omzet yang tercatat sudah mencapai Rp88 juta lebih,” ungkap Hakim Sisworo saat memberikan sambutan di acara SAE Ramadan festival di Pasar Legi.
Hakim menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan omzet pedagang, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Blitar, pungkasnya. (Daffa/adv)