Foto Mustamin Bakri bersama Istri tercinta ketika menghadiri undangan pernikahan warga Batubi, beberapa bulan lalu sebelum Pileg Serentak 2024.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Mustamin Bakri, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratimura (Ansar-Nyanyang), sekaligus Ketua Pembina Tim Pemenangan paslon Bupati Natuna Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin), memberikan klarifikasi mengenai foto dirinya bersama istri yang menunjukkan pose dengan jari telunjuk, melambangkan angka dua.
Hal ini disampaikan Mustamin saat silaturahmi Ansar-Nyanyang bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Natuna, di Rumah Makan Sisi Basisir, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis, 21 November 2024.
“Itu foto saya saat menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Batubi, ketika saya mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Saat itu, saya mendapat nomor urut dua, sedangkan Pak Hadi Candra nomor urut satu,” ujar Mustamin.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan upaya mempengaruhi masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor urut dua di Pilkada Kepri maupun Pilkada Natuna.
Mustamin meminta, pihak-pihak tertentu untuk berhenti menggunakan cara-cara yang dianggap tidak etis dalam persaingan politik.
“Tidak perlu seperti itu. Mari kita bertarung dengan cara yang baik, menjual program, dan meyakinkan masyarakat Natuna untuk memilih pasangan calon yang terbaik,” tambahnya.
Mustamin juga mengajak, kepada seluruh masyarakat Natuna untuk memilih pasangan Ansar-Nyanyang dan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Cen Sui Lan – Jarmin Sidik (Cermin) dalam Pilkada Pilgub dan Pilbup Natuna.
Sebelumnya, sempat beredar foto Mustamin Bakri dan Istrinya dengan pose dua jari di sejumlah laman media sosial, termasuk Facebook (FB). Foto ini pun memantik reaksi dari sejumlah netizen, hingga ikut mengomentari unggahan foto lawas tersebut.
Padahal seperti yang di sampaikan oleh Mustamin, foto tersebut merupakan foto lama sebelum pelaksanaan Pileg 2024, dimana ketika itu dirinya sebagai Caleg DPRD Provinsi Kepri, dan mendapat nomor urut 2 di Partai Golkar. Artinya, tidak ada kaitannya dengan Pilkada Natuna yang baru akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti. (tim)
