Deli Serdang, SinarPerbatasan.com – Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pemuda MAS Sumatera Utara (DPW PPM Sumut) menggelar aksi unjuk rasa dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Perihal Pembangunan Gedung Cathlab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs. H. Amri Tambunan, pada Senin (18/11/2024) di Kejari Deli Serdang, Jalan Lintas Sumatra No. 5, Kel. Petapahan, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Tim Investigasi DPW PPM Sumut, dari temuan dan informasi yang diterimanya meyakini bahwa ada kekurangan volume dengan bahan yang tidak berkualitas dengan anggaran yang cukup memadai dengan pagu sebesar 2.500.000.000.00 dan dengan nilai kontrak 2.051.748.566.82, dikerjakan oleh CV Maju Jaya dengan Kode Tender 5573549, Tanggal pekerjaan 2 April 2024.
Dalam orasinya, M. Zulfahri Tambusai selaku Ketua DPW PPM Sumut menduga kuat bahwa Direktur Utama RSUD Amri Tambunan, dr. Hanip Fahri, MM, M.Ked(KJ), Sp.KJ melakukan Tindak Pidana Korupsi dengan CV Maju Utama sebagai Penyedia Jasa dalam pekerjaan proyek yang diduga mengakibatkan kekurangan volume dan dikerjakan dengan bahan material yang tidak berkualitas. “Dugaan kami bahwa CV Maju Jaya melalukan permainan dibelakang dengan Dirut RSUD, agar tendernya dapat dimenangkan dalam pemilihan”, ujarnya.
Diakhir unjuk rasa, Fahri meminta kepada Pj Bupati Deli Serdang, Ir. Wiriya Alrahman M.M untuk segera mengevaluasi Dirut RSUD Drs. H. Amri Tambunan atas dugaan Tipikor tersebut dan mendesak Polresta Deli Serdang serta Kejari Deli Serdang agar melakukan pemeriksaan dan pemanggilan terhadapnya atas hal yang merugikan uang negara senilai milliaran rupiah.
“Segera tangkap dan penjarakan mereka yang terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi berjamaah itu. Atau dalam waktu dekat kami dari DPW PPM Sumut akan melaksanakan aksi unjuk rasa besar-besaran untuk meminta Aparat Penegak Hukum khususnya Pj Bupati Deli Serdang untuk menindak Dirut RSUD Drs. H. Amri Tambunan dan CV Maju Jaya”, tutupnya. (Abd Halim)
