Blitar, SinarPerbatasan.com – Pjs.Bupati Blitar, Jumadi, menghadiri penanaman perdana benih biji jagung unggul yang merupakan program mewujudkan ketahanan pangan,dilahan wilayah Kelurahan Srengat, pada Jum’at (15/11/2024) siang.
Acara ini merupakan langkah awal dalam memperkuat program ketahanan pangan di Kabupaten Blitar.Turut hadir, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, sejumlah pejabat pemerintah daerah, Camat Srengat, anggota Forkopimcam, serta Lurah Srengat beserta jajarannya.
Pjs. Bupati Blitar dalam sambutannya menyampaikan ,pentingnya memulai program ketahanan pangan dengan komitmen bersama. “Kita mengawali upaya ini di Srengat, dan harapan kita semua, program ini harus sukses demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat khususnya kabupaten Blitar,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa upaya ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat. Pada 31 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Polres Blitar, merespon arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dalam pidatonya pada 20 Oktober 2024 menargetkan swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
“Kita mendukung penuh arahan Presiden Prabowo untuk swasembada pangan. Ini adalah bukti komitmen kita bersama, agar Kabupaten Blitar terus menjadi daerah yang mencukupi kebutuhan sandang pangan masyarakat,” paparnya.
Jumadi menjelaskan,Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional, memiliki potensi besar di sektor pertanian. Pada tahun 2023, lahan pertanian di Kabupaten Blitar mencapai 117.278 hektare dengan produksi padi sebesar 375.490 ton per tahun. Selain itu, produksi sayuran dan buah semusim tercatat sebanyak 816.271 kwintal, sementara hasil tanaman buah-buahan mencapai 2.250.876 kwintal per tahun. Produksi cabai rawit khususnya mencapai 441.841 kwintal per tahun.
Pjs.Bupati Blitar juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan tanaman produktif. “Lahan pekarangan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sekaligus menambah pendapatan rumah tangga,” pungkasnya.(Daffa/Kmf/adv)