BerandaSumateraBengkalisPertamina Sungai Pakning Gelar Pelatihan Jurnalistik

Pertamina Sungai Pakning Gelar Pelatihan Jurnalistik

Bengkalis, SinarPerbatasan.com — PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi siswa SMA sederajat bertempat di Wisma Pertamina, Sungai Pakning, Minggu, 08 September 2024.

Acara yang mengusung tema “Generasi cerdas, media berintegritas,” dibuka langsung oleh Jr Officer II Comrel & CSR PT. KPI RU II Sungai Pakning, Rahmad Hidayat.

Bertindak sebagai narasumber dalam Pelatihan Jurnalistik tersebut, wartawan antarariau.com, Alfisnardo, wartawan RRI Bengkalis, Mohammad Fiza dan wartawan fhoto Riau Pos, M. Ahwan.

Dalam sambutannya, Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa pelatihan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman para siswa terhadap jurnalistik.

Menurutnya, profesi jurnalis merupakan sesuatu yang mulia dan harus dijiwai.

Maka itu, ia berharap, melalui pelatihan yang digelar tersebut para siswa nantinya bisa memahami kaedah-kaedah yang ada dalam jurnalistik.

“Saya berharap adik-adik sekalian bisa menyerap ilmu yang akan diberikan oleh narasumber sehingga kelak dapat memahami kaedah-kaedah yang ada dalam jurnalistik. Mudah-mudahan kelak akan menjadi seorang jurnalis yang handal yang berguna bagi masyarakat kita,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang narasumber dari antarariau.com, Alfisnardo dalam paparannya menjelaskan tentang teknik-teknik wawancara.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

“Untuk mencari bahan berita, seorang wartawan harus memahami teknik-teknik wawancara. Berbagai macam wawancara bisa dilakukan, salah satunya wawancara cegat dan lain sebagainya,” papar wartawan senior dari antarariau.com ini.

Lalu mantan Ketua PWI Kabupaten Bengkalis periode 2018-2021 itu juga menjelaskan, seorang wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan fakta dan data yang ada.

“Berita tidak boleh fiktif tapi harus faktual. Jangan menyesatkan pembaca dan harus sesuai dengan kode etik dan kaedah-kaedah jurnalistik,” tegas Alfis.

Pada kesempatan itu, Alfis juga mengingatkan dalam melakukan wawancara, seorang wartawan harus menjaga etika dalam bersikap dan bertutur kata.

“Utamakan etika dalam melakukan wawancara. Bersikaplah sopan dalam bertutur kata dan minta izin kepada narasumber sebelum melakukan wawancara. Mudah-mudahan materi yang saya sampaikan hari ini dapat dipahami oleh semua peserta agar kelak bisa menjadi seorang jurnalis yang baik dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Turut hadri dalam pelatihan tersebut, Wakil Ketua JMSI Kabupaten Bengkalis, Andrias, Ketua Aliansi Wartawan Mandiri (AWAM) Kabupaten Bengkalis, Basir beserta Sekretaris.

Lalu tampak juga, sejumlah karyawan PT. KPI RU II Sungai Pakning seperti Asri Dewi, Nurfajrian Ahmad Fikri, Fajri Mardhitijo dan sejumlah mahasiswa magang dari UIR dan puluhan peserta dari SMA dan SMK di Kecamatan Bukit Batu.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82