Ketua DPD PAN Kabupaten Natuna sekaligus Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, saat ditemui awak media di Posko Pemenangan Cen Sui Lan – Jarmin, di Jalan Sudirman, Kelurahan Ranai, Senin (26/08/2024) malam.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Bagi masyarakat Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), siapa yang tidak mengenal sosok Daeng Amhar. Ia dikenal sebagai seorang politikus ulung, dan termasuk yang paling disegani oleh para lawan politiknya.
Karir politik Daeng Amhar, memang terbilang cukup mentereng. 5 kali mengikuti kontestasi Pemilihan Calon Legislatif (Pileg), tak pernah sekali pun ia mencatatkan kekalahan, dan selalu berhasil meraih kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), baik ditingkat Kabupaten Natuna, maupun ditingkat Provinsi Kepri.
20 tahun menjadi wakil rakyat dibawah Bendera Partai Amanat Nasional (PAN), strategi politik Daeng Amhar, memang tidak bisa diragukan lagi. Lewat prestasinya, ia pun sukses menyandang gelar sebagai anggota Dewan terlama yang duduk di kursi DPRD Natuna, dari tahun 2004 hingga 2024.
Berbagai posisi di kursi legislatif, sudah pernah ia nikmati. Mulai dari Anggota, Wakil Ketua I, hingga Ketua DPRD Natuna, sudah pernah ia rasakan. Teranyar, pada Februari 2024 kemarin, Daeng Amhar kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas, untuk periode 2024-2029.
Dibawah kendalinya, PAN menjadi salah satu Partai paling ‘sexi’, untuk diperebutkan menjadi salah satu Partai Pengusung, bagi calon kontestan Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) Natuna.
Pilkada Natuna 2024, adalah momen penting bagi PAN, dalam melabuhkan ‘perahunya’ ke salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, periode 2024-2029. Sempat merapat ke pasangan Wan Siswandi – Rodhial Huda (WS-RH), nyatanya mendekati masa pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna ke KPU, PAN justru melakukan manuver, dengan mengalihkan dukungannya ke kubu bakal pasangan calon Cen Sui Lan dan Jarmin, yang diusung oleh Golkar dan Gerindra.
Sikap PAN menarik dukungan ke WS-RH, dan menancapkan benderanya bersama pasangan Cermin (Cen Sui Lan – Jarmin), tentu bukan tanpa alasan. Mereka sudah pasti memiliki pertimbangan matang dan penuh dengan perhitungan.
Kemenangan, tentunya merupakan salah satu alasan bagi PAN, untuk meraih tujuan akhir di Pilkada Natuna. Seakan PAN ingin Move On dari Pilkada Natuna 2021 lalu, ketika jagoan yang di usungnya kala itu, Mustamin – Derry (Mude), gagal meraih kemenangan dari WS-RH.
Di Pilkada Natuna tahun ini, tentunya PAN tidak ingin lagi ‘gigit jari’, dengan kembali menelan pil kekalahan dari lawan yang sama. Sederet strategi, tentunya akan dimainkan Partai berlambang Matahari Terbit itu, untuk dapat mengulang kejayaan di Pilkada Natuna 2016 silam, kala memenangkan pasangan Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti.
Ditemui di Posko Pemenangan pasangan Cermin di Jalan Sudirman, Kelurahan Ranai, Daeng Amhar, yang merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Natuna, mengaku optimis, jika calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna yang di usungnya kali ini, dapat meraih kemenangan, dan melanjutkan kepemimpinan di masa 5 tahun kedepan.
Apalagi, kata Daeng Amhar, DPP PAN dibawah Komando langsung Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas), telah menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan PAN di Natuna, untuk dapat bekerja keras dan semaksimal mungkin, demi memenangkan pasangan Cen Sui Lan – Jarmin di Pilkada Natuna 2024.
“Ini sesuai amanat DPP PAN untuk mengamankan surat keterangan (SK) B1-KWK ke pasangan Cen Sui Lan – Jarmin,” jelas Daeng Amhar, kepada sejumlah awak media, Senin (26/08/2024) malam.
Disinggung soal isu ‘main dua kaki’, dengan tegas Ketua DPRD Natuna aktif itu, membantah. Karena kata dia, PAN memiliki pendirian kuat, terhadap setiap calon yang akan di usungnya.
“PAN tidak mungkin main dua kaki, semua itu tergantung DPP, kita bekerja sesuai perintah dari DPP. Dan sekarang perintah DPP sudah jelas ke pasangan Cen Sui Lan – Jarmin. Jadi kami harus bekerja keras untuk memenangkan pasangan Cen Sui Lan – Jarmin,” tegas Daeng Amhar.
“Dan kalau boleh jujur, dari awal sebenarnya DPD PAN Natuna itu, sudah merekomendasikan nama Bu Cen ke DPP,” imbuhnya.
Ditanya soal peluang pasangan Cermin, politisi kalem yang dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah Kepala Desa (Kades) di Natuna itu, mengaku sangat optimis.
“Secara hitungan matematikanya, harusnya kita menang. Karena ada tiga partai besar yang mengusung pasangan Cen Sui Lan – Jarmin. Dan ketiga partai itu memiliki keterwakilan di DPRD Kepri. Bahkan kalau perolehan suaranya di gabungkan antara tiga partai ini, baik PAN, Golkar dan Gerindra, di Pemilu kemarin (Februari 2024), kita berhasil meraih sekitar 57 persen suara dari total jumlah pemilih. Dan dalam konteks Pilkada ini, peran partai tidak dihitung dari kuantitas, tapi kualitas,” tegas Daeng Amhar.
Demi memenangkan pasangan Cermin, Daeng Amhar akan menggerakkan seluruh kader dan simpatisan PAN. Ia juga akan melakukan berbagai strategi pemenangan, termasuk sosialisasi langsung ke masyarakat, kampanye kreatif, dan penguatan basis suara di wilayah-wilayah strategis.
“Nanti setelah resmi melakukan pendaftaran pasangan calon ke KPU, baru kami (PAN) benar-benar bekerja, sesuai perintah DPP,” tandas adik dari mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi tersebut.
Laporan : Erwin Prasetio