Cen Sui Lan dan Jarmin, saat menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar, untuk maju di Pilkada Natuna 2024.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dengan geografis wilayah berupa Kepulauan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya memiliki daratan seluas 0,25 persen, sedangkan 99,75 persennya adalah lautan. Sedikitnya, terdapat 27 pulau berpenghuni di Natuna, dari total 154 pulau.
Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Natuna hingga kini masih mengalami kendala dalam memeratakan guru atau tenaga pendidik. Bukan hanya belum merata, jumlahnya pun masih kurang.
Kondisi ini juga sudah terdengar hingga ke telinga Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri, Cen Sui Lan. Legislator yang kerap memberi perhatian besar pada dunia pendidikan di Provinsi Kepri ini menguraikan, penyebab pemerataan guru di Natuna masih sulit dilakukan.
“Faktor kondisi wilayah, motivasi guru dalam melaksanakan tugas, faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor sarana dan prasarana, itu benang merahnya,” ujar Cen Sui Lan, dihubungi awak media, Kamis (15/08/2024) malam
Menurut Cen Sui Lan, guru-guru baru yang ditugaskan di kecamatan terpisah dari pulau Natuna besar, kebanyakan mengeluhkan kondisi sarana dan prasarana di daerah tugasnya. Tak hayal, hal ini membuat mereka tidak betah berlama – lama bertugas di sana.
“Saya dengar, ada yang setelah mereka lolos CPNS atau PPPK, tetapi kurang dari 3 tahun sudah minta pindah, dan bahkan akhirnya mundur. Kalau begitu terus menerus yang rugi nanti ya Natuna,” ujarnya.
Pemerataan guru bagi Cen Sui Lan, merupakan hal vital yang harus segera dilakukan. Sebab, mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan keberadaan tenaga pendidik.
“Jika guru matematika harus mengajar agama dan bahasa sekaligus dalam satu sekolah, tentu kegiatan belajar mengajar tidak akan efektif. Karena masing-masing guru harusnya fokus pada spesialisasinya saja,” sebutnya.
Berniat mencalonkan diri sebagai Bupati Natuna pada Pilkada tahun 2024 ini, Cen Sui Lan mengatakan, persoalan pendidikan di Natuna bakal menjadi fokus perhatiannya bersama Jarmin Sidik, sebagai calon Wakil Bupati Natuna.
Jika diamanahkan masyarakat sebagai pemimpin di Kabupaten Natuna, Cen Sui Lan pun berjanji akan memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan.
“Jadi kami akan membuatkan formulasi khusus untuk menyelesaikan masalah-masalah itu. Tentunya bersama dengan rekan-rekan di DPRD Natuna,” tandas perempuan mualaf yang memiliki nama Islam Aisyah tersebut.
Cen Sui Lan alias Aisyah, adalah salah satu tokoh pengusaha muslimah tersohor di Kota Batam. Ia menikah dengan H. Raja Mustakim, yang merupakan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepri.
Laporan : Erwin Prasetio