Kota Blitar, SinarPerbatasan.com – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kamis (8/8/2024).
Acara ini melibatkan 1.000 kader KB dalam berbagai kegiatan edukasi dan lomba untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB ) Kota Blitar, Perminto menyampaikan,bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 tingkat Kota Blitar yang bertujuan untuk memperkuat peran kader KB dalam upaya penurunan stunting.
“Sebanyak 1.000 kader yang terlibat meliputi bina keluarga balita, remaja, lansia, serta perempuan sebagai kepala keluarga. Mereka dilatih dan dibina oleh dinas terkait untuk meningkatkan pendapatan serta pengetahuan terkait keluarga berencana (KB) dan cara mengatasi stunting,” terangnya.
Ia menambahkan,rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-31 tingkat Kota Blitar, kita hadirkan 1.000 kader KB mulai tribina, bina keluarga balita, remaja dan lansia. Seribu kader KB yang hadir hari ini merupakan ujung tombak dalam memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat,khususnya terkait kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting.
“DP3AP2KB juga menyediakan layanan KB steril gratis untuk masyarakat. Ribuan kader KB juga turut serta dalam lomba yel-yel antar kelurahan dan cerdas cermat terkait pencegahan stunting, menjadikan peringatan ini semakin meriah,”jelasnya.
Wali Kota Blitar Santoso, dalam sambutannya menyampaikan,mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan ini.Peran kader KB sangat penting dalam mengentaskan stunting dan memberikan edukasi tentang KB.
Edukasi ini penting untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, membatasi angka kelahiran, dan mengatur jarak kelahiran demi menciptakan keluarga yang sejahtera. Santoso berharap peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 ini dapat membantu masyarakat dalam meminimalisir kasus stunting di Kota Blitar.
“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Dengan memberikan perhatian yang cukup pada gizi anak sejak 1.000 hari pertama kehidupan, kita dapat mencegah stunting dan menciptakan generasi emas,” ujar Walikota Santoso lebih lanjut yang menekankan pentingnya peran keluarga dalam upaya penurunan stunting,”pungkasnya.
Sejumlah kader KB dan program KB berprestasi menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan kepada bina remaja BKR Kelurahan Gedog, rumah data keluarga berkualitas kampung KB Kelurahan Tanjungsari, juara kampung KB Pakunden, dan Bhabinsa terbaik nasional dalam KB Mantap Pria dari Kelurahan Bendo.(Daffa/Kmf/Adv)