Medan, SinarPerbatasan.com – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Anti Diskriminasi (DPP GARANSI) siap tempur habis habisan bela aktivis Kota Medan yang dikabarkan diamankan oleh Polrestabes Medan. Hal itu disampaikan ketua umum DPP GARANSI Sukri Soleh Sitorus, Kamis 8 Agustus 2024.
Sebelumnya, dikabarkan 4 aktivis Kota Medan ditahan di Mapolrestabes Kota Medan, infonya sebelum ditahan 4 ketua organisasi mahasiswa Kota Medan ini gencar mengkritisi kinerja Walikota Medan Bobby Nasution.
Selain melakukan aksi unjuk rasa, ke empat aktivis Kota Medan ini juga memberikan catatan buruk kepemimpinan Walikota Medan dengan memberikan rapor merah.
Ketua umum DPP GARANSI Sukri Soleh Sitorus menilai, penangkapan 4 aktivis Kota Medan disinyalir buntut dari aksi kritikan yang degalar para aktivis Kota Medan beberapa waktu lalu, sehingga berujung kepada penjebakan yang diduga dilakukan oleh orang suruhan Bobby Nasution.
“Ya pasti risihlah namanya juga kritikan, apa lagi ke empat organisasi mahasiswa selama ini kita lihat tetap kompak,” ucap Sukri kepada awak media.
Atas peristiwa tersebut, Sukri Sitorus gerah, “Ini tidak bisa dibiarkan, ini adalah cara cara kotor untuk membungkam kritikan yang dilakukan para mahasiswa di Kota Medan,” ujarnya
Selain itu juga, Sukri Sitorus menilai ini perbuatan ini adalah bentuk diskriminalisasi pikiran dalam menyampaikan pendapat dimuka umum, mengkritisi pemerintahan.
“Ya jelas anti kritiklah, dengan cara melakukan penjebakan kepada aktivis,” sebutnya.
Sukri juga berkomitmen siap melakukan pembelaaan kepada 4 orang aktivis Kota Medan, “Kita siap tempur habis habisan bela 4 aktivis Kota Medan,” tegasnya.
Disisi lain ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemuda, dan mahasiswa, untuk tetap kompak melakukan pengawalan dan melanjutkan perjuangan 4 organisasi aktivis mahasiswa Kota Medan dalam menyampaikan aspirasi.
“Bila perlu kita gelar aksi besar-besaran berjilid jilid sebagai bentuk kepedulian kita terhadap aktivis, dan perlawanan terhadap pemimpin yang anti kritik,” pungkasnya. (Abd Halim)
