Suasana musyawarah persiapan pelaksanaan lomba takbir di Masjid Maulana Kelurahan Bandarsyah, Kamis (13/06/2024) malam.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah tahun 2024, Pengurus Masjid Maulana Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akan menggelar kegiatan perlombaan takbir untuk tingkat anak-anak.
Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Masjid Maulana Bandarsyah, Irlizar, S.Sos, ketika membuka musyawarah persiapan pelaksanaan lomba takbir tingkat anak-anak di Lingkungan I Bandarsyah, pada Kamis (13/06/2024) malam.
Kata Irlizar, lomba takbir ini rencananya akan dilaksanakan saat perayaan Hari Raya Qurban tahun 2024, setelah sholat magrib di Masjid Maulana Bandarsyah, selama 3 (tiga) hari.
“Lomba takbir ini akan kita buat berkelompok. Masing-masing kelompok minimal lima orang, dan boleh lebih. Boleh juga dalam satu kelompok terdiri dari anak laki-laki dan perempuan, namun tidak boleh perempuan semua. Karena pemimpin takbir harus laki-laki,” terang Irlizar.
Dijelaskan Irlizar, bahwa pendaftaran lomba takbir ini tidak dipungut biaya alias gratis. Setiap calon peserta, wajib menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan berusia dibawah 15 tahun.
Fotocopy KK tersebut, sambung Irlizar, untuk mengetahui alamat rumah dan orang tua calon peserta. Sehingga jika terjadi suatu hal, panitia dapat menghubungi orang tua dari si anak dengan mudah.
“Pendaftarannya bisa melalui Pak Kaling, Ketua RT atau RW, serta kepada panitia. Nanti akan kita sebar brosurnya melalui Pak RT, nanti Pak RT yang akan meneruskan ke warganya. Kita buka pendaftaran dari tanggal 14-15 Juni 2024,” jelas Irlizar.
Kemudian, calon peserta lomba takbir, diutamakan dari wilayah Lingkungan I Bandarsyah, ataupun dari lingkungan lain, namun sering melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Maulana Bandarsyah.
Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kaling) I Bandarsyah, H. Abdullah, mengatakan, bahwa latar belakang di adakannya lomba takbir ini, karena dalam peringatan hari raya Idul Adha ada yang namanya hari Tasyrik.
Hari Tasyrik ini adalah 3 hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Dimana kata Abdullah, amalan yang terbaik dari hari Tasyrik adalah takbir.
“Makanya lomba ini akan kita laksanakan selama 3 hari saat perayaan Hari Raya Qurban, waktunya setelah sholat magrib menjelang sholat Isya’. Sehingga Masjid tidak sepi, sambil menunggu masuknya waktu sholat Isya’. Jadi nanti yang takbir di Masjid itu bukan suara kaset, tapi suara asli orang takbir,” ujar Abdullah.
Abdullah juga menerangkan, bahwa Rasulallah bersabda, barang siapa menunggu waktu sholat di Masjid, maka seakan-akan ia berada dalam sholat, dan para malaikat akan mendoakan yang berbaik untuknya.
Laporan : Erwin Prasetio
