Tombol sirene sebagai simbol peresmian Kantor Bupati Buton Tengah yang dilakukan bersama Pj Gubenur, Pj Bupati, Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto, Wakil Ketua Adam, Eks Bupati Buteng Samahuddin, pejabat provinsi dan para tokoh agama. (Foto : Humas Protokoler Setda Buteng).
Buteng, SinarPerbatasan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto meresmikan kantor Bupati Buton Tengah, di Bumi Praja Labungkari, Desa Matawine, Kecamatan Lakudo, pada Jumat (19/04/2024) siang.
Peresmian kantor Bupati Buton Tengah diawali dengan pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu bantuan masjid di setiap desa dan bantuan pendidikan kepada 200 pelajar.
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Buton Tengah memberikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto yang akan meresmikan kantor bupati Buton Tengah, serta pencanangan Mal pelayanan publik.
“Pembangunan kantor Bupati yang hari ini diresmikan, merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan diresmikannya pemakaian kantor Bupati yang baru Refprensentatitif ini, kami berharap keberadaannya benar-benar dapat menumbuhkan suasana baru. Memberikan motifasi bagi seluruh aparatur di Buton Tengah untuk meningkatkan semangat kerja dan produktifitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kawasan ini bernama “kota Praja Labungkari” mengandung makna akan cita-cita masa depan Buton Tengah, akan lahir kota baru pusat pelayanan kepada masyarakat se Kabupaten Buton Tengah.
Tarian adat warnai acara peresmian Kantor Bupati Buton Tengah (Foto : Humas Protokoler Setda Buton Tengah)
“Saya mengajak kepada seluruh ASN khususnya staf sekretariat daerah dan beberapa OPD untuk meningkatkan etos kerja, disiplin dan terus meningkatkan pengetahuan akan pengalaman menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan zaman,” ucapnya.
Sebagai informasi, bahwa kawasan kota praja Labungkari memiliki luas 140 hektar yang direncanakan sebagai pusat kawasan pemerintahan Buton Tengah ke depan.
Kawasan ini berdiri berdasarkan amanat undang-undang pembentukan Buton Tengah bahwa pusat pemerintan berada di Labungkari Kecamatan Lakudo.
Dalam kesempatan ini, kami minta kesedian bapak Gubernur, untuk meresmikan secara simbolis gedung kantor Bupati Buton Tengah serta pencanangan Mal pelayanan publik sebagai pusat pelayanan masyarakat, dari lahir sampai urusan kematian, bertempat di eks kantor bupati lama.
“Dalam kegiatan ini, kami akan menandatangani prasasti pelaksanaan kecamatan Talaga terang 24 jam yang selama ini hanya 14 jam operasionalisasi penyalaan listriknya, serta peresmian gua laumehe sabagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di Buton Tengah,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Buton Tengah bersama seluruh jajaran atas kerja keras dan pencapaiannya dalam menyelesaikan pembangunan kantor Bupati Buton Tengah.
Pj Gubernur berpesan untuk menjaga marwah kantor ini, dengan menumbuhakan rasa memiliki dengan bekerja dengan baik, maksimal dan bertanggungjawab. Tingkatkan pelayanan prima dan layani masyarakat dengan baik.
“Jadikan kantor Bupati Buton Tengah tempat yang nyaman bagi seluruh ASN pemerintah daerah Kabupaten Buton Tengah,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Buton Tengah atau disingkat Buteng merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya berada di Labungkari, kecamatan Lakudo. Buton Tengah merupakan hasil pemerkaran dari Kabupaten Buton yang disahkan pada pertengahan tahun 2014 bersama Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Muna Barat. Ketiga daerah otonomi baru tersebut disahkan menjelang akhir kepengurusan DPR RI periode 2009-2014.
Sejak berdiri sebagai daerah otonomi baru setingkat Kabupaten, Pemerintah Buton Tengah belum memiliki kantor Bupati layaknya Kabupaten lain di Indonesia. Selama ini, Pemerintahan Kabupaten Buton Tengah masih memanfaatkan gedung kantor Kecamatan Lakudo yang lama.
Setelah diresmikan oleh Pj Gubernur Sultra, kini Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah telah memiliki Kantor Bupati baru yang besar dan megah. Bahkan, digadang-gadang bangunan kantor senilai kurang lebih Rp 50 miliar tersebut, merupakan Kantor Bupati termegah se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Advertorial)
Laporan : Budi Sutrisno