Batam, SinarPerbatasan.com – PT. Prisma Rintis Sejahtera Membayarkan sejumlah insentif karyawan yang sempat mengalami keterlambatan pada beberapa bulan terakhir.
adapun insentif yang dibayarkan oleh perusahaan yaitu Insentif Bulan April – Juni.
Insentif tersebut baru dicairkan pada bulan Desember ini dan sudah dibagikan kepada seluruh karyawan penerima insentif.
Owner PT. Prisma Rintis Sejahtera menyampaikan kepada media saat diwawancarai bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran insentif kepada seluruh karyawan sesuai dengan nominal yang diterima dan juga sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan tanpa ada kekuarangan apapun.
Mengenai pemberitaan sebelumnya, Owner menyampaikan bahwa itu merupakan pemberitaan yang dilakukan oleh oknum karyawan yang sempat ada keterlabatan pembayaran insentifnya. Karyawan yang merasa kecewa dengan penundaaan pembayaran insentifnya memberitakan terkait keterlambatan pembayaran insenrifnya tersebut kepada media sinarPerbatasa.com pada tanggal 18/09/2023 yang lalu.
Setelah di pertanyakan kepada karyawan tersebut maka tujuannya tak lain dan tak bukan melakukan pemberitaan tersebut adalah berharap agar setelah pemberitaan tersebut terbit, insetifnya yang sudah tertunda bisa segera terbayarkan.
Oleh karena itu, saya minta agar karyawan tersebut memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut agar bisa diluruskan kembali sesuai dengan ke’adaan yang sesungguhnya, harapnya karyawan tersebut bisa memberikan klarifikasi atas apa yang telah dilakukannya.
guna pemberitaan yang berimbang awak media mewawancarai Erwin Lase, saat diwawancarai Erwin Lase menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Stakeholder PT. PRISMA GRUP atas pernyataannya kepada awak media pada bulan sebelumnya. hal itu saya lakukan dikarenakan merasa kecewa dengan tertundanya pembayaran insentif dari perusahaan dan pihak perusahaan tidak memberikan jadwal pasti pencairan insentif tersebut saat itu, tandasnya.
Erwin juga menambahkan bahwa perusahaan telah membayarkan insentifnya dan dia telah menerimanya sesuai dengan jumlah yang dia dapatkan tanpa ada pemotongan sedikitpun. jika selanjutnya ada pemberitaan mengenai Pembatalan Pembayaran Insentif ini dan mengaitkan nama saya secara pribadi maka saya tidak bertanggungjawab,” tutup Erwin.
Laporan : Yanuard Zebua